Mohon tunggu...
Dimas AjiSoerdjono
Dimas AjiSoerdjono Mohon Tunggu... Aktor - Budak Rupiah

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif di Kala Pandemi

30 Juli 2021   21:31 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Bangun hubungan baik dengan orang sekitar

Salah satu efek yang kita rasakan atas wabah virus ini adalah banyaknya oang yang beraktivitas dalam  didalam rumah, mulai dari bekerja dari rumah sampai bersekolah pun dari rumah masing-masing, yang mana membuat lebih banyak kontak dengan orang sekitar rumah anda ketimbang orang lain. Maka, jaga  hubungan baik dengan orang sekitar anda yang dapat memberikan  pikiran positif

7. Terus menjaga kesehatan tubuh

Dengan berpikir positif kita juga dapat menjaga kesehaan jasmani kita , dengan berpikir positif kita dapat serangan jantung, mengatasi stress dan depresi, dan manurunkan rasa cemas dll. Kalian tidak harus melakukan olahraga berat seperti angkat besi, lari 20 km ataupun mengikutin Liga Tarkam, kalian cukup mengerjakan pekerjaan rumah seperti membersihkan Lantai dengan kain Pel, mencuci pakaian kotor, menjemur pakaian ataupun kalian dapat melakukan olahraga kecil didalam rumah seperi Push Up, Sit up, squat, plank dan lain-lain.

            Di kala pandemi Covid-19 seperti ini, yang mengharuskan kita untuk mengubah sedikit gaya hidup kita saling menjaga satu sama lain, baik itu menjaga kesehatan tubuh ataupun kesehatan mental, jangan terlalu memikirkan sesuatu yang sekiranya kurang penting karena dapat memicu Pikiran-pikiran negative bermunculan, maka dari itu kita harus selalu berpikir positif dan yakin lah kalau pandemi ini dapat kita lalui bersama-sama dengan mudah. Dan jangan lupa untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun