Mohon tunggu...
Dimas AjiSoerdjono
Dimas AjiSoerdjono Mohon Tunggu... Aktor - Budak Rupiah

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif di Kala Pandemi

30 Juli 2021   21:31 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut data WHO Indonesia berada diperingkat 14 dengan kasus Covid-19 terbanyak dunia, banyak kabar berita yang tersebar cenderung memiliki kesan negatif bagi beberapa orang, sering kali pikiran-pikiran negatif mulai bermunculan dan sering kali membuat cemas, ada yang percaya kalua virus ini benar- benar ada dan ada juga yang menganggap virus ini hanyalah konspirasi yang digunakan oleh Elit Global untuk menebar rasa takut, sering kali pikiran negatif berakibat pada keadan sekitar seperti berkurangnya rasa percaya terhadap pemerintah, panic buying, dan merosotnya perekonomian pada masyarakat, itu semua terjadi karena adanya pikiran negatif di masyarakat. Apakah ada cara untuk menghindari fikiran-fikiran negatif dikala pandemi seperti ini? Berikut  adalah cara bagaimana kita berpikir dikala pandemi :

1. Pilah pilih berita yang beredar

            Seperti yang kita tau sejak adanya era globalisasi membuat perkembangan teknologi informasi cukup melesat banyak kabar-kabar yang tersebar yang padahal belum tentu kebenarannya, sebelum kita mulai mencari berita pastikan kita mendapatkan berita tersebut berasal dari sumber yang jelas dan terpercaya agar tidak terjadi kesalahpahaman saat kita menerima suatu berita.

2. Ubah Hal-Hal kecil di sekitar anda menjadi terlihat baru

Jenuh, Bosan dan Emosi adalah contoh dari pikiran negatif itu hal itu dapat terjadi jika kita merasa familiar dengan suasana yang itu-itu saja. Cobalah untuk berubah suasana rumah disekitar anda agar terasa lebih baru. Seperti, mengganti warna Cat, menata ulang ruangan, dan bahkan kegiatan berkebun pun bisa jadi cara yang ampuh untuk kalian coba ketika kalian mulai bosan dengan pemandangan yang ada disekitar rumah.

3. Mulailah keluar dari zona nyaman Anda

mulailah merubah pola hidup anda menjadi lebih baik. mulai dari mengurangi rebahan diatas sofa dan mengganti dengan mencoba hal-hal baru yang dapat anda lakukan dirumah yang mungkin belum pernah anda coba sebelumnya seperti bercocok tanam, membaca buku, mencoba resep masak yang dapat Anda pelajari melalui internet yang dapat memicu rasa penasaran anda.

4. Bukan menghindari rasa ketidaknyamanan

Yap.. berpikir positif bukanlah mengabaikan keadaan yang tidak nyaman melainkan menghadapi ketidaknyamanan tersebut dengan optimis, seperti saat pandemi seperti ini yang mana kita harus menghadapi rasa ketidaknyamanan ini dengan rasa optimis. Dimulai dengan berbicara pada diri sendiri dan memikirkan jalan untuk menghadapi rasa ketidaknyamanan tersebut dengan penuh rasa optimis, beberapa studi mengatakan perilaku pesimis ataupun optimis dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik.

5. Buat suatu motivasi

Pada saat pandemic seperti ini banyak oranng yang patah semangat karena keseharian mereka terhamabat dan mereka lebih memilih untuk bermalas-malasan, maka dari itu buatlah suatu pencapaian dengan dorongan motivasi, karena adanya dorongan dari dalam diri untuk melakukan sesuatu, maka dengan adanya motivasi akan meningkatkan rasa semangat dalam menjalani hidup. Motivasi pun dapat mempengaruhi tingkah laku karena adanya keinginan untuk mencapai sesuatu.

6. Bangun hubungan baik dengan orang sekitar

Salah satu efek yang kita rasakan atas wabah virus ini adalah banyaknya oang yang beraktivitas dalam  didalam rumah, mulai dari bekerja dari rumah sampai bersekolah pun dari rumah masing-masing, yang mana membuat lebih banyak kontak dengan orang sekitar rumah anda ketimbang orang lain. Maka, jaga  hubungan baik dengan orang sekitar anda yang dapat memberikan  pikiran positif

7. Terus menjaga kesehatan tubuh

Dengan berpikir positif kita juga dapat menjaga kesehaan jasmani kita , dengan berpikir positif kita dapat serangan jantung, mengatasi stress dan depresi, dan manurunkan rasa cemas dll. Kalian tidak harus melakukan olahraga berat seperti angkat besi, lari 20 km ataupun mengikutin Liga Tarkam, kalian cukup mengerjakan pekerjaan rumah seperti membersihkan Lantai dengan kain Pel, mencuci pakaian kotor, menjemur pakaian ataupun kalian dapat melakukan olahraga kecil didalam rumah seperi Push Up, Sit up, squat, plank dan lain-lain.

            Di kala pandemi Covid-19 seperti ini, yang mengharuskan kita untuk mengubah sedikit gaya hidup kita saling menjaga satu sama lain, baik itu menjaga kesehatan tubuh ataupun kesehatan mental, jangan terlalu memikirkan sesuatu yang sekiranya kurang penting karena dapat memicu Pikiran-pikiran negative bermunculan, maka dari itu kita harus selalu berpikir positif dan yakin lah kalau pandemi ini dapat kita lalui bersama-sama dengan mudah. Dan jangan lupa untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun