Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan akar permasalahan korupsi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian metodologis dengan membandingkan kasus, peraturan perundang-undangan serta teori-teori terkait korupsi terorganisir di Indonesia.Â
Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa penyebab korupsi bersifat individual dan struktural.Â
Penemuan adalah masalah hukum. Semakin kuat sistem pemerintahan, semakin kecil peluang terjadinya korupsi. Sebaliknya jika korupsi terus merajalela berarti sistem manajemennya salah, namun oknum-oknumnya rendah semangat kerja dan integritas pekerja dan manajernya.Â
Oleh karena itu, jika dicermati, pemerintahan Indonesia bukanlah peraturan perundang-undangan yang tidak ada, namun karena banyak faktor di luar struktur pemerintahan, jika pemerintah mengendalikan orang-orang jahat dalam struktur apapun maka struktur tersebut akan sangat tercemar. . Permasalahan dalam penelitian ini adalah kompleksitas dampak korupsi, serta kondisi ekonomi dan sosial yang melemahkan stabilitas dan keberlanjutan pembangunan.
 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan mendasar antara korupsi dan pembangunan berkelanjutan, untuk mengevaluasi dampaknya terhadap kondisi ekonomi dan sosial, dan untuk memberikan pandangan komprehensif untuk memahami kecepatan pemberantasan korupsi guna mencapai visi pembangunan berkelanjutan.
Kata Kunci: Penyebab, Pemberantasan, Pencegahan korupsi.
The aim of this research is to explain the root of the problem of corruption in Indonesia. To achieve this goal, the research method used is methodological research by comparing cases, laws and regulations and theories related to organized corruption in Indonesia. From the research results it can be explained that the causes of corruption are individual and structural. Discovery is a legal matter.
 The stronger the government system, the smaller the opportunity for corruption to occur. On the other hand, if corruption continues to be rampant, it means that the management system is wrong, but the elements have low work enthusiasm and integrity of workers and managers.Â
Therefore, if you look closely, the Indonesian government is not laws and regulations that do not exist, but because of many factors outside the government structure, if the government controls bad people in any structure then that structure will be very polluted. . The problem in this research is the complexity of the impact of corruption, as well as economic and social conditions that weaken the stability and sustainability of development.Â
The aim of this research is to examine the fundamental relationship between corruption and sustainable development, to evaluate its impact on economic and social conditions, and to provide a comprehensive view to understand the speed of eradicating corruption to achieve the vision of sustainable development.