Mohon tunggu...
Dimas Zaky
Dimas Zaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi mahasiswa

hai teman-teman, kenalin nama saya dimas zaky augustino prama ,yang masih berprofesi sebagai mahasiswa di um surabaya ,saya asli surabaya di bagian barat ,lebih tepatnya di sukomanunggal ,syaa masih berumur 20 th,dan saya bakal menuliskan artikel'' yang saya buat di kompasiana ini

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Makanan Khas Daerah Surabaya Jawa Timur

29 November 2024   22:18 Diperbarui: 29 November 2024   22:18 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Semanggi

Pecel semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi, tauge, dan bumbu kacang. Hidangan ini biasanya disajikan di atas daun pisang dan dinikmati dengan kerupuk uli sebagai pendamping. 

7. Tahu Campur

Tahu campur adalah hidangan berkuah segar yang terdiri dari potongan tahu goreng, sayuran segar, mie kuning, dan daging dalam kuah kaldu yang lezat. Hidangan ini kaya akan gizi dan sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. 

Kesimpulan

Makanan khas Surabaya menawarkan beragam cita rasa yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri dan layak untuk dicoba oleh siapa saja yang berkunjung ke kota ini. Dari rujak cingur hingga tahu campur, kuliner Surabaya tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pengunjung. yang singgah di kota surabaya jawa timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun