Mohon tunggu...
dilla rahma
dilla rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasianer

peminat pendidikan, linguistik, dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen FKIP UMM Dampingi PMM Modul Nusantara Hasilkan 21 HKI dan 4 Buku

10 Januari 2023   08:44 Diperbarui: 10 Januari 2023   08:46 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PMM Modul Nusantara
PMM Modul Nusantara

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan AIK, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. mengatakan, multikulturalisme yang menjadi target dari acara PMM 2 Modul Nusantara terlah tercapai. Bahkan, melampaui apa yang seharusnya terutama dalam hal pengalaman. Pasalnya, UMM bukan hanya miniatur Indonesia, tetapi juga miniatur dunia karena yang belajar di UMM bukan hanya dari seluruh Indonesia, tetapi dari berbagai belahan dunia. Dan, para mahasiswa internasional juga terlibat dalam kegiatan ini. Ia pun mengucapkan selamat jalan dan berpesan agar hal baik di UMM dapat diterapkan di daerah masing-masing.

"Semoga Selamat kembali ke kampung halaman. Selamat menerapkan benchmarking, hal-hal positif, yang didapatkan di UMM ini di daerah masing-masing. Utamanya, tentang kesatuan dan keberagaman, serta bagaimana kita berkontribusi nyata untuk masyarakat kita," tandasnya.

PMM Modul Nusantara
PMM Modul Nusantara

Hal yang menarik dari perhelatan ini adalah seluruh peserta menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing sebagai representasi dari keberagaman nusantara. Acara juga dimeriahkan dengan tari-tarian tradisional, seperti Tari Saman dan Tari Tor-tor. Tak hanya itu, ada pula Talkshow dengan pemateri dua dosen FKIP yakni Prof. Dr. Yus Mochammad Cholili dan Dr. Endang Poerwanti, M.Pd. Prof. Dalam talkshow itu, Prof. Yus menekankan pentingnya mahasiswa sebagai marketer atau reprsentatif dari daerah masing-masing, sementara Dr. Endang menekankan pentingnya pengembangan potensi diri dalam kerangka keberagaman untuk melahirkan Ki Hajar Dewantara-Ki Hajar Dewantara di masa depan. (*fid)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun