Mohon tunggu...
Dilla Oktaviana
Dilla Oktaviana Mohon Tunggu... Lainnya - Good little things

Holaa fren! Terimakasi sudah menyempatkan waktu untuk membaca hari ini. Semoga kalian suka dan bisa dapet hal-hal yang bermanfaat dari tulisan kecil ku.

Selanjutnya

Tutup

Money

Stres Kerja pada Karyawan

4 November 2021   23:57 Diperbarui: 9 November 2021   18:40 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu apa yang harus dilakukan seorang karyawan ketika sedang mengalami stres kerja, agar kedua belah pihak baik pekerja maupun perusahaan tidak dirugikan?

Cara Mengatasi Stres Kerja

Reaksi seseorang dalam merespon stres akan berbeda-beda bergantung pada individu dan tingkat stres yang dialaminya, menurut Mangkunegara (2017:158), terdapat 3 pola dalam menanggulangi stres, sebagai berikut:

  • Pola Sehat, orang yang menggunakan pola ini biasanya cenderung dapat mengelola waktu dan kesibukannya dengan baik dan teratur, sehingga meskipun menghadapi banyak tantangan dan juga tekanan yang cukup banyak, mereka tidak merasa bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang membuatnya tertekan.
  • Pola Harmonis, yaitu cara menghadapi stres dengan mengelola waktu dan kegiatan secara harmonis yang tidak menimbulkan hambatan.
  • Pola Patalogis, yakni menghadapi stres dengan cara yang berdampak pada berbagai ganggian fisik maupun sosial-psikologis, hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah yang buruk.

Ketika sedang mengalami stres sebaiknya kita melakukan cara yang tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, dengan menggunakan pola sehat dan harmonis akan dapat membantu mengatasi stres yang dirasakan. Yang terpenting ketika kita sedang mengalami stres, kita perlu mengetahui penyebab stres yang kita alami, lalu berusaha untuk menetralkan dampak-dampak yang ditimbulkan dan kemudian meningkatkan daya tahan pribadi baik fisik maupun psikologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun