Motivasi kerja seperti yang dikemukakan McClelland, diantaranya kebutuhan akan prestasi (achievement), kebutuhan akan afiliasi (affiliation) dan kebutuhan kekuasaan (power).
Teori Motivasi Kerja
Teori Kebutuhan Abraham H. Maslow
Abraham Maslow mengemukakan dalam Gibson, dkk (1991) bahwa kebutuhan manusia tersusun dalam sebuah hirarki. Dalam hirarki kebutuhan Maslow, terdapat beberapa tingkatan kebutuhan dari yang tertinggi sampai ke tingkat yang paling rendah, sebagai berikut
a. Kebutuhan Fisiologis (Physiological), contoh kebutuhan akan makanan dan minum, tempat tinggal
b. Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan (Safety and security), sebagai individu tentu kita selalu menginginkan hidup aman dan terlindungi
c. Kebutuhan Rasa Memiliki (belongingness), contoh kebutuhan akan teman, dicintai dan mencintai
d. Kebutuhan Harga Diri (esteems), contohnya adalah kebutuhan penghargaan diri dan penghargaan orang lain
e. Perwujudan diri (self actualization), ini merupakan suatu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan memaksimalkan kemampuan, keahlian maupun potensi.
Manusia hidup selalu dikelilingi oleh kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan adanya kewajiban akan pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendorong manusia untuk melakukan suatu hal atau mencari cara untuk melakukan pemenuhan kebutuhan.Â
Ketika manusia sudah memiliki tujuan, maka akan timbul dorongan atau motivasi, sehingga ia akan giat atau semangat melakukan kegiatannya dalam upaya meraih tujuannya.
Jadi bagaimana benar atau tidak antara tujuan, motivasi dan semangat kerja saling berkaitan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H