Mohon tunggu...
Nurfadillah
Nurfadillah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Desain komunikasi Visual Guru penggerak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep: Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

8 September 2024   16:13 Diperbarui: 8 September 2024   16:15 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

D.1e. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawaab: 

Sebelumnya saya berpikir pengambilan keputusan hanya tentang memilih antara dua atau lebih opsi berdasarkan logika dan preferensi pribadi. Saya juga mengira bahwa murid bisa memahami konsep ini secara intuitif tanpa banyak penjelasan atau alat bantu.Ternyata pengambilan keputusan yang bertanggung jawab melibatkan proses yang lebih kompleks, termasuk memahami masalah secara mendalam, mengeksplorasi opsi, mempertimbangkan konsekuensi, dan membuat pilihan dengan kesadaran penuh. Strategi seperti POOCH (Problem, Options, Outcomes, Choices) sangat membantu dalam mengajarkan murid untuk menganalisis keputusan mereka dengan lebih teliti dan bertanggung jawab.

Ide pembelajaran baru atau menarik yang akan saya terapkan adalah penggunaan strategi POOCH dalam pengambilan keputusan. Murid akan dilibatkan dalam proses reflektif untuk menganalisis keputusan masa lalu mereka, serta menerapkan teknik kesadaran penuh agar mereka lebih sadar akan emosi dan dampak dari setiap keputusan yang diambil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun