Media, seperti film, televisi, dan berita, juga dapat mempengaruhi empati dengan memperkenalkan individu pada berbagai situasi emosional dan sosial. Paparan terhadap cerita yang menggambarkan penderitaan orang lain dapat meningkatkan kemampuan individu untuk merasakan empati.
4. Peran Empati dalam Perilaku Moral
Hoffman menekankan bahwa empati adalah fondasi penting dalam perkembangan moral. Empati memungkinkan individu untuk merasakan penderitaan orang lain, yang kemudian mendorong perilaku altruistik dan membantu. Berikut adalah beberapa cara empati berkontribusi pada perilaku moral:
a. Mengurangi Perilaku Agresif
Empati membantu individu memahami dampak negatif dari perilaku agresif terhadap orang lain, yang dapat mengurangi kecenderungan untuk bertindak agresif.
b. Mendorong Perilaku Altruistik
Individu yang memiliki empati yang tinggi lebih cenderung membantu orang lain, bahkan tanpa pamrih. Empati mendorong mereka untuk merespons kebutuhan orang lain dengan tindakan yang positif.
c. Meningkatkan Kesadaran Sosial
Empati membantu individu untuk lebih sadar akan masalah sosial dan ketidakadilan yang dialami orang lain. Hal ini dapat mendorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas sosial dan advokasi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial.
5. Implikasi Teori Empati Hoffman dalam Kehidupan Sehari-hari
Teori empati Hoffman memiliki implikasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, hubungan interpersonal, dan pengembangan kebijakan sosial. Berikut adalah beberapa contoh aplikasinya: