Mohon tunggu...
Dilla Bima
Dilla Bima Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Shoping

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

18 Januari 2025   05:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Teori belajar sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura merupakan salah satu teori penting dalam psikologi yang menjelaskan bagaimana manusia belajar melalui observasi, peniruan, dan modeling. Bandura menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain. Dalam esai ini, kita akan membahas konsep utama dari teori belajar sosial, termasuk proses observasional, eksperimen klasik yang dilakukan oleh Bandura, serta aplikasi teori ini dalam berbagai bidang.

1. Konsep Dasar Teori Belajar Sosial

Albert Bandura memperkenalkan teori belajar sosial pada tahun 1960-an, yang kemudian menjadi landasan penting dalam memahami proses pembelajaran manusia. Menurut Bandura, pembelajaran sosial melibatkan tiga komponen utama:

a. Observasi dan Peniruan

Proses belajar melalui observasi melibatkan pengamatan terhadap perilaku orang lain dan peniruan atau modeling dari perilaku tersebut. Individu dapat belajar banyak dengan melihat bagaimana orang lain bertindak dan apa konsekuensi dari tindakan tersebut.

b. Peranan Penguatan dan Hukuman

Bandura berpendapat bahwa penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) berperan penting dalam proses pembelajaran. Namun, berbeda dengan teori pembelajaran tradisional yang menekankan pada penguatan langsung, Bandura menekankan bahwa individu juga belajar dari penguatan dan hukuman yang dialami oleh orang lain (vicarious reinforcement/punishment).

c. Peranan Kognitif

Bandura menambahkan elemen kognitif dalam teori belajar sosial, yaitu pemikiran, pengolahan informasi, dan kemampuan untuk merencanakan dan memprediksi hasil dari suatu tindakan. Proses kognitif ini memungkinkan individu untuk memutuskan apakah mereka akan meniru suatu perilaku berdasarkan pengamatan mereka terhadap hasil yang diperoleh orang lain.

2. Proses Observasional dalam Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun