Selain menolak orang yang menyukainya, hal lain yang membuatku gemas dengan Su Ji adalah ia diam saja ketika berkali-kali dilecehkan oleh orang-orang kantornya. Bahkan, ia tidak menganggap pelecehan tersebut sebagai hal yang serius.
4. Yang Ho Rang (Kim Ga Eun)
Yang Ho Rang adalah sahabat dari Yoon Ji Ho dan Woo Su Ji. tidak seperti kedua sahabatnya yang mempunyai cita-cita besar dalam karirnya, Ho Rang justru bercita-cita ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Saat dewasa, ia bekerja sebagai manajer di sebuah restoran. Ia menjalani kehidupan yang biasa dan tidak menonjol.
Di usianya yang sudah 30 tahun, ia ingin segera menikah dan memiliki anak. Saat melihat kawannya menikah, sudah memiliki anak, dan melihat orang-orang lain telah berumah tangga, ada semacam rasa iri dan kecewa dalam hatinya.
Kapan aku bisa menikah? Kenapa aku tidak bisa seperti itu? Anak itu sangat lucu, kapan aku bisa hamil dan menjadi seorang ibu? Kira-kira, begitulah hati dan pikirannya berkata. Â
Sayangnya, pacar Ho Rang sama sekali tidak memiliki pandangan untuk menikah. Bahkan, pacar Ho Rang menganggap bahwa pernikahan dan cinta adalah dua hal yang berbeda. Pernikahan adalah suatu hal yang menakutkan karena membutuhkan kematangan finansial yang luar biasa.
4. Sim Woon Seok (Kim Min Seok)
Sim Woon Seok adalah pacar Ho Rang yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menikah. Ia hidup di sebuah loteng bersama Ho Rang dan menjalani kehidupan yang sederhana.
Selama menjalin pacaran selama 7 tahun, tidak pernah terlintas dalam benaknya untuk menjalani pernikahan.
Baginya, pernikahan membutuhkan kemapanan finansial dan tanggung jawab yang besar.
Ia mendapat desakan dari Ho Rang dan calon mertuanya untuk segera menikah. Namun, hal itu justru membuat perasaannya semakin bertambah sesak. Woon Seok adalah lulusan teknik yang bekerja sebagai pengembang aplikasi. Namun, karirnya tidak berjalan mulus dan penghasilannya tidak menentu.
Woon Seok adalah gambaran pemuda masa kini yang menganggap bahwa pernikahan bukan hanya sekadar menjalin hubungan, tetapi juga tentang kesiapan dan tanggung jawab. Banyak anak muda di Korea yang memutuskan untuk tidak menikah karena merasa harus mapan dulu. Hal ini dilakukan agar anak atau istrinya tidak hidup susah ketika menjalani pernikahan.
Mengingat, biaya hidup di Korea sangat mahal dan harga rumah juga semakin melonjak setiap tahunnya.