Aku sering sekali mengalami hal itu. Kadang, seseorang yang curhat kepadamu bukan berarti ia membutuhkan nasehatmu. Beberapa orang curhat kepada temannya hanya karena ingin didengarkan dan ingin membagi masalahnya dengan orang yang ia percaya.
Kadang, ia hanya butuh telinga yang mau mendengar keluh kesahnya serta pundak mau menjadi sandarannya. Itu saja.
Kalau seseorang yang sedang dilanda masalah membutuhkan pendapatmu, barulah kamu bisa mengambil bagian dalam hal itu.
Dan ingatlah selalu jika ingin memberikan nasehat kepada orang lain, terlebih dahulu mintalah pendapat darinya, "bolehkah aku memberimu saran?" atau "bolehkah aku menasehatimu?"
Itu lebih baik daripada tiba-tiba kau menyerobot ruang kenyamanan dalam hati dan pikirannya. Karena ada beberapa orang yang bisa menerima nasehat dengan perasaan bersyukur serta terima kasih.
Baca juga : Nasehat dari Seorang Tuna Netra
Ada pula orang yang bisa menerima nasehat pada saat dirinya benar-benar siap menerima nasehat tersebut. jadi, kita perlu memahami kondisi psikologis seseorang yang tentu saja tidak bisa disamaratakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H