1. Individu (Social Development by Individual). Individu dalam masyarakat secara swadaya membentuk usaha pelayanan masyarakat guna memberdayakan masyarakat.
2. Pembangunan sosial berbasis komunitas. kelompok masyarakat secara bersama-sama berusaha mengembangkan komunitas lokalnya. Pendekatan ini biasa dikenal dengan communitarian approach.
3. Pembangunan sosial melalui pemerintah. Pembangunan sosial yang berbasis pada pemerintah ini termanifestasikan lewat kebijakan-kebijakan sosial yang diturunkan dalam bentuk produk dan kegiatan.Â
Untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, semua pendekatan ini perlu terus dilakukan. Bisa juga dengan mengkombinasikan semua pendekatan. Ketika pemerintah melakukan pembangunan sosial guna menekan angka kemiskinan, maka peran-peran dari sektor individu, masyarakat, swasta harus ditumbuhkan dan berperan aktif sehingga tidak terjadi dominasi pemerintah dalam kegiatannya.
Dalam pembangunan sosial kita tidak bisa menyamakan suatu masyarakt dengan masyarakat lainnya. Ini dikarenakan tiap-tiap masyarakt memiliki nilai dan norma berbeda-beda, permasalahannya pun juga berbeda-beda. Maka harus menyesuaikan dengan keadaan tiap-tiap masyarakat. Kemiskinan sebagai masalah merupakan permasalahan yang teramat kompleks. Maka dari itu, semua pihak dari individu, pemerintah, maupun swasta harus bersinergi dengan visi dan misi yang sama dalam usaha untuk menekan atau memberantas angka kemiskinan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H