Mohon tunggu...
D.A. Dartono
D.A. Dartono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggemar bacaan dan pegiat literasi.

Senang berdiskusi, berdialog dan sharing ide. Curah gagasan, menulis dan tukar-menukar pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Beristri Dua: Curhatan Teman Tetangga di Pojok Ronda

17 Februari 2021   02:14 Diperbarui: 17 Februari 2021   02:20 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kembali ke curhatannya. Curhatannya tidak mengenai ekonomi dan membagi karena ia cukup bahkan lebih dalam hal ini.

Tapi, mengenai bagaimana menyeimbangkan perhatian dan merawat emosi masing-masing istri. 

Ada sebuah contoh, bila ia tengah bersama satu istrinya, istrinya yang lain mencoba menarik perhatiannya.

Ada bahasan rumah, anak dan sebagainya.

Kurasan emosi yang memecah fokus jiwa.

Tatkala tengah berada di peraduan bersama salah seorang istrinya, bagaimana rasa sang ayah bila dikabari istrinya yang lain, "A, putri kita si fulanah sedang sakit. Badannya panas. Demam hebat sepertinya."

Fokusnya yang tengah bersama istrinya yang satu pun goncang.

Di sanalah, katanya, perlunya kedewasaan, kekuatan dan kematangan jiwa dan perasaan.

Tidak semua orang bisa. Tidak semua orang bisa bahagia juga dengan keadaan ini.

Belum masalah yang lain, ekonomi, emosi jiwa, lingkungan keluarga dan sebagainya.

Anda berminat?

Pikirlah dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun