Aku pun memeluknya..sembari bertanya-tanya...luar biasa ia sudah merasakan hawa emosi penuh kesedihan...
Aku pun menyerahkannya ke mamanya...menyuruhnya memeluk mamanya biar kesedihannya berkurang..
Dan putriku pun masih menangis dan berangsur-angsur..tenang kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!