Mohon tunggu...
Dila Lutfia Savira
Dila Lutfia Savira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

saya sedang berkuliah di UIN Jakarta, prodi Kesejahteraan Sosial. hobi saya bernyanyi, membaca novel, dan mendengarkan lagu. saya gendre musik yang biasa saya dengarkan adalah musik pop, terutama Kpop.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Shalat, Ketaatan, Manfaat, dan Tantangan

3 Juli 2024   14:12 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Salat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Salat adalah tiang agama, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Salat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya, maka ia telah meruntuhkan agama." Oleh karena itu, menjaga salat dengan penuh keikhlasan dan ketekunan adalah kewajiban kita sebagai umat Islam.

Pertama, Salat sebagai Bentuk Ketaatan kepada Allah SWT

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 43, "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'." Perintah ini menegaskan bahwa salat merupakan kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Salat lima waktu sehari semalam adalah bentuk ketaatan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan salat, kita menunjukkan bahwa kita adalah hamba yang patuh dan taat kepada perintah-Nya.

Ke dua, Salat sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Salat adalah sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam setiap rakaat salat, kita berkomunikasi langsung dengan-Nya, mengakui kebesaran-Nya, dan memohon ampunan serta petunjuk-Nya. Salat adalah waktu kita untuk merenung dan memperbaiki diri, serta menyucikan hati dari segala dosa dan kesalahan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ankabut ayat 45, "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)."

Ke tiga, Salat sebagai Penjaga Ketenangan Hati

Secara mental, salat memberikan ketenangan dan kedamaian. Ketika kita melaksanakan salat dengan khusyuk, hati kita akan menjadi tenang, pikiran kita menjadi jernih, dan beban hidup yang kita rasakan akan terasa lebih ringan. Salat mengajarkan kita untuk fokus, disiplin, dan sabar. Salat juga membantu kita untuk mengatasi stres dan kecemasan, karena kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah SWT. Dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28, Allah SWT berfirman, "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram."

Ke empat, Salat sebagai Penjaga Kesehatan Fisik

Secara fisik, gerakan-gerakan dalam salat memberikan manfaat kesehatan. Ruku', sujud, dan duduk di antara dua sujud adalah gerakan yang melibatkan seluruh tubuh, sehingga dapat membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot-otot. Sujud, misalnya, dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit seperti stroke. Salat tidak hanya menyehatkan jiwa, tetapi juga tubuh kita.

Ke lima, Salat sebagai Penebus Dosa

Salat juga berfungsi sebagai penebus dosa-dosa kecil yang kita lakukan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda, "Salat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadan ke Ramadan adalah penebus dosa-dosa di antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi." Dengan melaksanakan salat secara teratur, kita berusaha untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ke enam, Salat sebagai Pengingat Akan Akhirat

Salat mengingatkan kita akan kehidupan akhirat. Dalam setiap rakaat salat, kita mengingatkan diri sendiri akan kebesaran Allah SWT dan hari pembalasan. Hal ini membantu kita untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan dunia, agar kita selalu berada di jalan yang diridhai-Nya. Dalam Surah Al-Mu'minun ayat 1-2, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya."

Terakhir, Salat sebagai Penjaga Akhlak

Salat juga berperan dalam menjaga akhlak kita. Orang yang menjaga salatnya dengan baik, akan lebih mudah untuk menjaga perilakunya dari perbuatan yang buruk dan tercela. Dalam Surah Al-Ankabut ayat 45, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar." Dengan menjaga salat, kita akan lebih mudah untuk menjaga akhlak dan perilaku kita sesuai dengan ajaran Islam.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan, salat juga memiliki manfaat yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Pertama, meningkatkan Kesehatan Jantung:

Gerakan dalam salat, seperti berdiri, ruku', dan sujud, dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur, termasuk gerakan dalam salat, dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Ke dua, meningkatkan Kesehatan Otak:

Sujud adalah posisi dalam salat yang memiliki manfaat khusus untuk otak. Ketika kita bersujud, aliran darah ke otak meningkat, sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki konsentrasi serta memori. Selain itu, sujud juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti stroke dan penyakit neurodegeneratif.

Ke tiga, mengurangi Stres dan Kecemasan:

Salat dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Ketika kita melaksanakan salat dengan khusyuk, kita fokus pada bacaan dan gerakan salat, sehingga pikiran kita teralihkan dari masalah-masalah yang menyebabkan stres. Selain itu, salat juga membantu kita untuk merasa lebih tenang dan damai.

KE empat, meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan:

Gerakan dalam salat, seperti ruku', sujud, dan duduk di antara dua sujud, melibatkan peregangan dan pergerakan otot-otot tubuh, sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Fleksibilitas dan keseimbangan yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik secara keseluruhan.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Namun, kita harus waspada terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kita lalai terhadap salat.

Pertama, sibuk dengan Urusan Dunia:

Salah satu alasan utama kita lalai dalam melaksanakan salat adalah karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Pekerjaan, studi, dan aktivitas sehari-hari seringkali membuat kita lupa atau menunda-nunda salat. Padahal, salat adalah kewajiban utama yang harus kita laksanakan tepat waktu.

KE dua, pengaruh Lingkungan:

Lingkungan yang tidak mendukung, seperti teman-teman yang tidak melaksanakan salat atau lingkungan yang tidak memiliki fasilitas untuk salat, dapat membuat kita lalai dalam melaksanakan salat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih lingkungan dan teman-teman yang mendukung kita dalam menjaga salat.

Ke tiga, lalai dalam Mengatur Waktu:

Tidak mengatur waktu dengan baik juga bisa membuat kita lalai dalam melaksanakan salat. Misalnya, kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain game atau menonton TV, sehingga lupa atau terlambat melaksanakan salat.

Terakhir, pengaruh Setan:

Setan selalu berusaha untuk menggoda dan menjauhkan kita dari ketaatan kepada Allah SWT. Salah satu cara setan untuk menggoda kita adalah dengan membuat kita malas dan lalai dalam melaksanakan salat. Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari godaan setan.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Lalai dalam melaksanakan salat adalah dosa besar yang harus kita hindari. Dalam Surah Maryam ayat 59, Allah SWT berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan." Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjaga salat dengan sebaik-baiknya dan tidak membiarkan diri kita lalai dalam melaksanakannya.

Marilah kita bersama-sama berusaha untuk selalu menjaga salat dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan petunjuk untuk tetap istiqomah dalam melaksanakan salat. Amin, ya Rabbal 'alamin.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun