Manajemen waktu adalah usaha untuk mengendalikan atau mengatur waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tertentu secara lebih produktif, efisien, dan efektif. Manajemen waktu yang baik membantu kita untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang. Pada umumnya seseorang yang tidak pandai mengatur waktu  memiliki tingkat stres yang lebih tinggi karena harus mengorbankan aktivitas lain untuk satu aktivitas. Mahasiswa yang dapat mengatur waktu secara efektif dan efisien lebih mungkinkan untuk menyelesaikan tugas mereka lebih cepat dari jadwal. Namun, jika mahasiswa tidak pandai mengatur waktu,  kemungkinan besar mereka akan memenuhi atau bahkan melebihi batas waktu. Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa yang mengatur waktunya dengan baik mampu mengontrol kegiatan mana yang penting dan mana yang tidak.
Manajemen waktu adalah keterampilan yang terkait dengan segala jenis usaha atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk membantu orang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya (Atkinson dalam Luthfiana, 2010). Selain itu, Haynes (Luthfianas, 2010) berpendapat bahwasannya manajemen waktu ialah proses pribadi yang menggunakan analisis dan perencanaan waktu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.Â
Seperti yang dikatakan Forsyth (Luthfiana, 2010), manajemen waktu adalah cara untuk membuat waktu lebih mudah dikelola untuk memastikan tidak hanya produktivitas tetapi juga terciptanya efisiensi dan efektivitas. Selain itu, Higgins (Luthfianas, 2010) mendefinisikan manajemen waktu sebagai proses membuat waktu menjadi lebih produktif dengan mengatur apa yang dilakukan selama waktu tersebut. Dari teori-teori tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa manajemen waktu adalah kemampuan untuk menggunakan waktu secara efektif dan efisien untuk mencapai produktivitas yang maksimal.
Menurut Teori Canfield (2014). Canfield (2014) menemukan aspek-aspek berikut dari manajemen waktu:
1. Rencana
Proses perencanaan diperlukan untuk tetap berpegang pada keputusan untuk memilih pekerjaan yang ada, didorong oleh tekad untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Tetapkan prioritas
Prioritas adalah mencoba memutuskan apa yang perlu diprioritaskan berdasarkan kepentingan.
3. Delegasi
Mendelegasikan berarti memberikan pekerjaan kepada orang lain yang dianggap cocok dan dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dalam waktu yang tersedia.
4. Disiplin diri