Mohon tunggu...
Anisa Fadil
Anisa Fadil Mohon Tunggu... assistant research -

aku adalah raga, menulis adalah nyawanya, dan kamu adalah asanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Lelaki yang Bersemayam dalam Mimpi

12 November 2016   20:15 Diperbarui: 12 November 2016   20:21 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kelak kau bersedih karena aku

Kau harus ingat hanya kau yang ada di hatiku

Namun jangan Tanya lagi

Mintalah padaNya

Agar cintamu padaku hilang seketika

Aku hanya akan terus mencintainya, menjaganya, setia adanya

Meski aku mencintaimu

Pun hanya dia yang ada di depanku

Rela aku tertahan

Dan kau cepat-cepatlah relakan.

Tuban, 21 September 2016

Untuk kamu, dan dia (keluargaku)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun