“Kau tak perlu ragu, aku akan membantumu. Kau dan aku pasti bisa menyelesaikan ini. Kau percaya kan?”
Akupun mengangguk dan tersenyum. Aku melihat ketulusan dan kesungguhan terpancar di matanya. Bukankah segala hal akan tercapai jika kita melakukannya dengan keyakinan dan kesungguhan?
“Baiklah, ayo kita lakukan.”
Akupun berdiri dan mulai melangkahkan kakiku.
“Psstt… jangan terlalu keras. Pelan-pelan saja.”
“Mengapa?”
Dia celingukan lalu membisik sangat pelan di telingaku.
“Ada yang ingin mencuri ide kita, oh bukan. Ada yang menguping sejak tadi dan ingin menghancurkan program kerja kita.”
Aku mengerutkan kening, heran.
“Siapa?”
“Mereka..”