Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak-anak yang Kehilangan Tempat Bermain, Nasib Warga Biasa di Jakarta

30 Agustus 2021   19:12 Diperbarui: 30 Agustus 2021   19:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi dila ayu arioksa

Mereka pun menoleh dan langsung mendekatiku tanpa ragu. Salah satu dari mereka menjadi photografer dadakan. Dia pun juga bersemangat mengabadikan momen itu. Setelah berpoto kita melambaikan tangan dan berjalan di arah yang berbeda .

Memang mereka telah kehilangan masa belajar intens di kelas dalam jangka waktu panjang karena pandemi. Di paksa paham, padahal mereka tak mengerti. Orangtua mereka sibuk bekerja, ada yang peduli, atau sebaliknya.

Disini peran orangtua sangat penting, semoga yang telah menjadi orangtua, luangkan waktu untuk membantu anaknya membuat tugas sekolah, sering berkomunikasi baik dengan anak.

Jangan sampai anak tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarga, dan memilih orang lain sebagai pelarian. Semangat para orang tua, kalian semua orang-orang terhebat. Jangan jadikan corona penyebab anak-anak itu pemalas, apalagi dengan bahasa kasar "bodoh".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun