"Setelah masukan dari para Menteri, Ahli Kesehatan dan Kepala Daerah, saya memutuskan untuk untuk memberlakukan PKKM Darurat tanggal 3 Juli-20 Juli 2021 khusus untuk Jawa dan Bali" ujar Presiden Jokowi (1/7/2021)
Kenaikan kasus indeks covid selalu meningkat, akibat mobilitas dan kepercayaan masyarakat menurun. Diperlukan ketegasan dan kerja sama untuk memutus rantai covid di Indonesia ini. Â Berdasarkan update corona global hari ini, berikut rekor kasus harian di Indonesia. Data Satgas Penanganan covid -19 melaporkan bahwa 29.745 kasus baru yang terkonfirmasi selama 24 jam. Â Ini menjadi angka tertinggi selama pandemi melanda Tanah Air. Dengan penambahan itu akumulasi kasus infeksi di Indonesia mencapai 2.313.829 kasus
Rekor ini terpecahkan di hari ke PPKM di Jawa --Bali diberlakukan. Angka kasus baru yang saat ini dilaporkan jauh meninggalkan angka kesembuhan yang tidak mencapai setengahnya. Masih mengacu pada data yang sama total kasus yang diyantakan sembuh di hari itu adalah sebanyak 14.771 kasus (sumber. Kompas.com)
A. Wilayah yang menerapkan PPKM
Menghentikan aktifitas di luar rumah, menutup tempat keramaian dan membatasi ruang gerak perjalanan. Semua itu demi kebaikan kita bersama. Berikut wilayah yang menerapkan PPKM:
1. Jakarta
2. Jawa Barat meliputi Kabupaten ( Bogor, Bekasi Cimahi. Depok, Bandung Raya, Banten, Tanggerang, dan Tanggerang Selatan)
3. Jawa Tengah meliputi ( Semarang Raya, Banyumas Raya. Surakarta, dan sekitarnya)
4. D.I. Yogyakarta (Yogyakarta, Bantul , Gunung Kidul, Sleman , Kulon Prugo)
5. Jawa Timur (Surabaya Raya dan Malang Raya)
6. Bali dengan (Kabupaten Badung dan kota Denpasar)
Benar saja, di Jakarta PPKM diberlakukan sangat ketat. Disepanjang perjalanan Thamrin menuju Kebayoran. Suasana jalanan mulai sepi. Mal-mal besar Jakarta pun tutup sementara sampai tanggal 20 Juli 2021. Salah satunya  Mall Plaza Indonesia, yang biasanya masih beroperasional dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam itu. Termasuk swalayan Foodholl Plaza Indonesia. Menjadi bagian dari karyawan di Foodhol  Plaza Indonesia, kita para karyawan melakukan pemindahan barang segar ke  mall yang masih buka. Baik itu berupa sayur, buah, daging, ikan, dan susu freshmilk, keju, barang-barang yang bergantung pada suhu.
B.Dibutuhkan Kerjasamanya dari Segala Pihak
Apapun keputusan pemerintah saya lihat masyarakat Jakarta telah mematuhi aturan. Kebijakan penggunanaan masker di luar telah berjalan dengan baik. Meskipun dibeberapa titik keramaian berupa pasar tradisional masih menyepelekan penggunaan masker. Dan beberapa warga yang tinggal di gang-gang Jakarta pun juga masih bebal tidak mematuhi aturan tersebut. Mereka masih suka bergerombol di depan jalanan, baik anak-anak maupun para orang tua.
Alhasil tingginya kasus aktif ini meningkatkan beban rumah sakit. Jika pasien dengan gejala parah tidak ditangani oleh pihak kesehatan, maka kematian akan merenggut nyawanya. Berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan idealnya BOR di rumah sakit maksimal 70% agar pasien mendapatkan pelayanan maksimal.
Untuk mngantisipasi hal buruk terjadi. Kemenkes meminta seluruh rumah sakit Covid-19 di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas ruang rawat bagi pasien terpapar virus corona, dengan cara melakukan alih fungsi alias konversi tempat tidur dalam rangka memperkuat antisipasi lonjakan kasus covid-19 di tanah air"artinya kita butuh ketegasan kepala daerah untuk meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan swasta untuk membantu kondisi seperti ini.
"saran untuk masyarakat yang ingin melakukan isolasi mandiri adalah mereka yang tidak sesak napas, saturasi oksigen diatas 95% dan tidak memiliki penyakit penyerta alias komorbid yang berbahaya. Dan kembali Nadia menghimbau jika kondisi sebaliknya terjadi langsung ke fasilitas kesehatan supaya tidak terlambat penangannya" ucap Nadia
Dalam kondisi yang semakin mencekam ini. Saya harap kita patuhi aturan kesehatan. Tak ada yang rumit, jaga kebersihan dan kesehatan itu jauh lebih baik daripada mengobati. Bukahkah kabar kematian saudara dan orang terdekatmu telah menjadi bukti. Bahwa wabah covid itu bukan halu, tapi nyata.
Jadi, Â Lebih baik di rumah daripada bikin masalah. Yok kita semangat dan saling kerjasamanya. Pendek umur corona dan segala tetek bengeknya. Dan panjang umur kebaikan dan ketentaraman negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H