Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jawa-Bali Kembali di Posisi Gawat Darurat Corona, Tolong Kerja Samanya

7 Juli 2021   10:27 Diperbarui: 7 Juli 2021   10:31 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Antara via Regional.konten.com


Benar saja, di Jakarta PPKM diberlakukan sangat ketat. Disepanjang perjalanan Thamrin menuju Kebayoran. Suasana jalanan mulai sepi. Mal-mal besar Jakarta pun tutup sementara sampai tanggal 20 Juli 2021. Salah satunya  Mall Plaza Indonesia, yang biasanya masih beroperasional dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam itu. Termasuk swalayan Foodholl Plaza Indonesia. Menjadi bagian dari karyawan di Foodhol  Plaza Indonesia, kita para karyawan melakukan pemindahan barang segar ke  mall yang masih buka. Baik itu berupa sayur, buah, daging, ikan, dan susu freshmilk, keju, barang-barang yang bergantung pada suhu.

B.Dibutuhkan Kerjasamanya dari Segala Pihak


Apapun keputusan pemerintah saya lihat masyarakat Jakarta telah mematuhi aturan. Kebijakan penggunanaan masker di luar telah berjalan dengan baik. Meskipun dibeberapa titik keramaian berupa pasar tradisional masih menyepelekan penggunaan masker. Dan beberapa warga yang tinggal di gang-gang Jakarta pun juga masih bebal tidak mematuhi aturan tersebut. Mereka masih suka bergerombol di depan jalanan, baik anak-anak maupun para orang tua.


Alhasil tingginya kasus aktif ini meningkatkan beban rumah sakit. Jika pasien dengan gejala parah tidak ditangani oleh pihak kesehatan, maka kematian akan merenggut nyawanya. Berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan idealnya BOR di rumah sakit maksimal 70% agar pasien mendapatkan pelayanan maksimal.


Untuk mngantisipasi hal buruk terjadi. Kemenkes meminta seluruh rumah sakit Covid-19 di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas ruang rawat bagi pasien terpapar virus corona, dengan cara melakukan alih fungsi alias konversi tempat tidur dalam rangka memperkuat antisipasi lonjakan kasus covid-19 di tanah air"artinya kita butuh ketegasan kepala daerah untuk meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan swasta untuk membantu kondisi seperti ini.


"saran untuk masyarakat yang ingin melakukan isolasi mandiri adalah mereka yang tidak sesak napas, saturasi oksigen diatas 95% dan tidak memiliki penyakit penyerta alias komorbid yang berbahaya. Dan kembali Nadia menghimbau jika kondisi sebaliknya terjadi langsung ke fasilitas kesehatan supaya tidak terlambat penangannya" ucap Nadia


Dalam kondisi yang semakin mencekam ini. Saya harap kita patuhi aturan kesehatan. Tak ada yang rumit, jaga kebersihan dan kesehatan itu jauh lebih baik daripada mengobati. Bukahkah kabar kematian saudara dan orang terdekatmu telah menjadi bukti. Bahwa wabah covid itu bukan halu, tapi nyata.


Jadi,  Lebih baik di rumah daripada bikin masalah. Yok kita semangat dan saling kerjasamanya. Pendek umur corona dan segala tetek bengeknya. Dan panjang umur kebaikan dan ketentaraman negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun