Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ternyata Ada Rombongan yang Bakar Halte Jakarta, Benarkah?

14 Oktober 2020   22:14 Diperbarui: 14 Oktober 2020   22:26 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pun menanyakan rombongan yang bakar halte. Si driver pun juga kaget dengan kawanan yang lain. Setelah melihat rombongan yang datang dan langsung bakar halte. Padahal pendemo yang lain tak ada niat untuk bakar halte, palingan hanya bakar ban di depan air pancur bundaran Hi. 

"Karena ikut emosian jadi yang lain ikut bakar halte mbak", begitulah kata mas drivernya.

Disatu sisi saya yang buruh juga merasakan kecewa dan tidak adil dengan keputusan terhadap Undang Undang Cipta Kerja itu. Tak semua orang bisa setuju. Pasti ada hitam putih untuk sebuah pilihan. 

Jika memang, lebih besar keuntungan pihak investasi dari karyawan . Apa daya mereka karyawan atau buruh yang bergantung hidup pada perusahaan mereka bekerja. Kita hanya rakyat biasa yang butuh pertimbangan kesejahteraan di bumi Pertiwi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun