Punah berarti mati tak akan muncul lagi. Kehadiran binatang tersebut memang tidak berdampak kepada kehidupan kita hari ini.Â
Kemudian kepunahan hanya meninggalkan potret tanpa bisa merasakan suara hembusan napas dan  mendengar suara yang keluar dari binatang tersebut. Malangnya nasib anak cucu kita.Â
Tapi masa yang akan datang, keadaan bisa mencekam. Ketika rantai kehidupan terputus, secara tidak sadar ekosistem akan berevolusi dengan berjalannya waktu.
Berdamailah dengan mahkluk hidup
Andaikan binatang itu bisa berteriak ke langit sana, dan kita mendengarnya sedang berpesta, bahwa rumahnya telah kita bakar, sekaligus beberapa gerombolan nya ikut terbakar karena tak sanggup melarikan diri dari kerakusan manusia.
Jujur saya menulis ini dengan hati yang luka sekaligus kecewa, karena ulah suadaraku sendiri. Sampai kapan kita menjujung tinggi antroposentris, jika yang berkuasa tak punya kesadaran dan pikiran yang jernih. Jangan sampai lupa diri. Ayok marilah kita bersama-sama untuk merangkul mahkluk hidup lainnya.
Gajah memiliki insting yang kuat
Belajarlah dari seekor gajah yang telah mati itu. Di alam bebas gajah yang hidup berkelompok akan melakukan perjalanan untuk mencari makan dan berkembang biak secara bersama.Â
Kebersamaan itu membuatnya memiliki rasa memiliki tanpa ada akal. Ketika salah satu kawanan gajah mati, maka gajah yang lain akan direlung kesedihan.Â
Beberapa ekor gajah juga bisa mengeluarkan air mata, sebagai bukti rasa sedih akan kehilangan. Bertanya pada diri sendiri. Jika  kamu lahir tanpa memiliki rasa simpati maupun empati.
Jika memang binatang itu merusak, berbagai cara bisa kita lakukan untuk mengusirnya. Tanpa harus menjatuhkan korban, meskipun itu seekor binatang.