Mohon tunggu...
Diky permana sidik SPd
Diky permana sidik SPd Mohon Tunggu... Guru - guru di smp pgri karangtengah

be your self and keep smile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Teknologi IT oleh Guru pada Era 5.0

3 November 2021   23:14 Diperbarui: 4 November 2021   04:55 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Transformasi teknologi digital sangat berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia salah satu contoh revolusi industri ke- 1 ,dimana pada abad 18 ditemukannya mesin uap yang menggerakan industri (mekanisasi) ,revolusi industri ke- 2 pada abad 19 tenaga listrik ditemukan dan merubah industri menjadi lebih termodernisasi(elektrifikasi) , revolusi industri ke-3 pada abad 20 ditemukannya TI,Komputerisasi dan komunikasi(Otomasi) dan terakhir dan terus berkembang revolusi industri ke-4 pada abad 21 ditemukannya berbagai teknologi yang merubah dunia ,seperti konvergensi dunia digital dan fisik /internet of things ,data, people and service.(otonomi)

siklus manusia terbagi menjadi 5 bagian yaitu,

1.Society 1.0 (Hunter gatherer society) yaitu dimana manusia hidup  dari berburu

2.Society 2.0 (Agrarian society) yaitu dimana manusia sudah mulai menetap dan mulai bercocok tanam

3. Society 3.0 (Industrial society) yaitu dimana manusia sudah mengalami evolusi industri

4. Society 4.0 (information society) yaitu dimana teknologi informasi berkembang sangat cepat

5. Society  5.0 (Esensi Era 5.0) yaitu dimana teknologi IT  harus menjadi solusi dalam pembangunan. terutama pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,yang adil dan merata

Dimana tantangan didunia pendidikan pada era 5.0 ini bisa diklasifikasikan yaitu quality diantaranya kualitas hasil belajar,kualitas proses PBM ,kualitas guru dan ptk,kualitas kurikulum ,serta kualitas sarana dan lain-lain.equity diantaranya pemerataan kualitas, pemerataan guru , pemerataan sarana , dan pemerataan akses.

Technology yaitu internet of think ,cloud computing, big data ,artificial intelegent dan digital. Karakter diantaranya pilar kebangsaan, kemasyarakatan dan budaya,spiritualitas,serta sosial dan emosional.berikutnya Relevansi yaitu dunia usaha,dunia kerja dan industri,dan masyarakat itu sendiri.dan yang terakhir Global literact yaitu meliputi  literasi data , literasi informasi,literasi media, literasi manusia, literasi keuangan dan literasi digital

Tantangan bagi guru diera 5.0 yaitu bagaimana menciptakan pembelajaran efektif dan menyenangkan berbasis teknologi IT yang mengharuskan guru untuk mengajar inovatif,aktif,kreatif dan menyenangkan dengan beberapa tahapan penerapan dan pemanfaatan  IT  oleh seorang guru yaitu

  1. Emerging guru mempunyai pemikiran yang tepat terkait urgensi IT  dalam pendidikan .
  2. Applying guru menguasi keterampilan teknis cara menggunakan teknologi IT dalam pendidikan
  3. Integrating guru membiasakan penggunaan IT dalam setiap praktek pembelajaran
  4. Transforing guru meningkatkan produktifitas dalam mengembangkan IT untuk pendidikan
  5. Dari paparan diatas maka guru dituntut untuk menguasai teknologi IT diera digital sesuai dengan permendiknas No.16  tahun 2007 standar kualifikasi dan kompetensi guru .yang berbunyi
  6. Melalui kompetensi profesional guru perlu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran
  7. Melalui kompetensi pedagogis guru memahami karakteristik siswa termasuk aspek fisik,sosial budaya, emosional,intelektual ,dan juga aspek teknologi sebagai bagian dari kehidupan
  8. Melalui kompetensi kepribadian guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk komunikasi dan pengembangan diri.

Adapun bentuk -bentuk pemanfatan teknologi IT oleh guru dalam kegiatan pembelajaran diantaranya administrasi guru IT mendukung tugas administratif seperti membuat RPP ,mengolah nilai dan raport siswa.berikutnya sebagai sumber pembelajaran yaitu mencari bahan pembelajaran digital ,memperkaya konten mengajar. 

Sebagai media berbasis ICT yaitu IT digunakan guru sebagai media seperti presentasi dengan LCD ,projektor,video,animasi, smart board,media internet ,pemanfaatan smartphone dan lain-lain. Sebagai kelas virtual yaitu pemanfaatan video conference dan learning manajemen system (LMS) ,virtual labs, disscussion forum ,dan lain-lain dan yang terakhir sebagai riset guru IT sebagai pendukung dan aktivitas riset (PTK) bagi guru.

                  Produktifitas memanfaatkan teknologi IT oleh guru yaitu dengan menjadi konten kreator membuat konten belajar berbasis it bersifat multimedia (media by design) sebagai publisher publikasi karya ilmiah berbasis it dan konten multimedia  melalui kanal video. Sebagai Apps developer yaitu membuat aplikasi web atau mobile dalam konteks pendidikan .sebagai community educators aktiv dalam komunitas pembelajaran  berbasis online sebagai ICT Learning manager yaitu pengelola pusat pembelajaran berbasis ICT,LMS atau startup pendidikan.

Bentuk inovasi IT bagi guru yaitu penggunaan inovatif assesment menggunakan berbagai softwere assesment tools dalam evaluasi pembelajaran ,perencanaan pembelajaran adaptive yaitu membuat maping learning object material , sebagai media pembelajaran digital mengembangkan berbagai media pembelajaran digital yang berbasis ICT, bentuk metode pembelajaran inovatif menggunakan metode pembelajaran yang menstimulus pada HOTS ,seperti Case method dan project based learning,  sebagai bentuk optimalisasi learning management system yaitu dengan pemanfaatan softwere/platform belajar berbasis ICT sebagai pengganti pembelajaran tatap muka untuk kelas PJJ

Jenis media berbasis IT untuk guru yaitu

  1. Multimedia presentasi
  2. Video streaming
  3. Video podcast
  4. Audio player
  5. Internet web
  6. Mobile learning
  7. Augmented reality
  8. Virtual reality
  9. Virtual laboratory

Disini guru harus bisa menempatkan siswa sebagai pembelajar bukan objek tetapi subjek

          Dari pembahasan diatas ada beberapa kendala dalam tantangan pemanfaatan IT dalam pembelajaran  yaitu

  1. Infrastruktur dan fasilitas
  2. ketersediaan sarana dasar terutama koneksi internet
  3. perlu intervensi pemerintah dalam membangun infrastruktur      hingga ke pelosok negeri
  4. ketersediaan alat standar(device ) yang diperlukan

          2. Aplikasi dan konten pembelajaran

flatform E-learning yang memenuhi kebutuhan pembelajaan

ruang offline dan virtual enviroment yang memadai

pengajar

literasi bagi guru dan dosen perlu ditingkatkan agar produktif berbasis ICT

mental gaptek perbaiki pola pikir

memahami cyber pedagogi

menguasai metodologi dalam assesment online

3.kurikulum

perlunya adaptasi pada desain kurikulum

perlunya regulasi yang jelas dari pimpinan institusi

implementasi yang sesuai dengan prinsip dan kaidah pembelajaran daring

mengadaptasi dan menyiapkan kurikulum yang relevan (RPP/RPS yang sesuai pembelajaran online

Demikian uraian tentang peran serta guru pada abad 21 sebagai cerminan bagaimana guru diindonesia yang belum sepenuhnya menggunakan teknologi IT karena terkendala infrastuktur dan sarana prasarana yang memadai .dimanapun berada guru cerminan cahaya dalam kegelapan yang senantiasa memberikan ilmu yang kelak menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan bangsa indonesia. Sudah sepantas nya mendapatkan dukungan dari pemerintah terutama guru disekolah swasta yang banyak tersebar dan kekurangan peralatan/minim peralatan pembelajaran . agar kelak pendidikan diindonesia lebih bagus lagi dan guru profesional pun terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun