Mohon tunggu...
Diksi Metris
Diksi Metris Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga

Asesor Kompetensi BNSP Trainer Digital Marketing (Certified by BNSP RI) Trainer Public Speaking Trainer Manajemen Risiko Trainer Ahli K3 Umum Pendamping UMKM

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hustle Culture

19 Juni 2023   20:20 Diperbarui: 19 Juni 2023   20:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana agar kita dapat bekerja secara berimbang?

Dalam upaya untuk memerangi dan menghindari budaya workaholism, beberapa perusahaan telah menerapkan kegiatan rekreasi seperti pertemuan, olahraga, dan kegiatan luar ruangan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, beberapa departemen perusahaan telah menetapkan kebijakan yang melarang campur tangan dengan karyawan di luar jam kerja reguler. Ada beberapa strategi untuk menyingkirkan budaya ini:

  • Ubah mindset tentang kerja. Tidak dapat disangkal bahwa sebagian besar orang hanya fokus pada pekerjaan mereka. Selain jadwal kerja yang sibuk, kita juga memiliki banyak kewajiban.
  • Selesaikan pekerjaan tepat waktu. Bekerjalah secara efektif dan cepat untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Manfaatkan waktu luang Anda untuk bersantai, menikmati hidup, atau melakukan sesuatu yang Anda sukai.
  • Berhenti membandingkan diri. Hargai semua pencapaian Anda. Jangan pernah membandingkan diri Anda dengan orang lain dengan cara yang membuat Anda merasa tidak memadai.
  • Bersantai. Liburan sangat penting. Selama berlibur, hindari bekerja. Jangan pernah bekerja selama liburan.
  • Utamakan kesehatan diri. Ingatlah betapa pentingnya menjaga kesehatan Anda. Sangat penting untuk menemukan keseimbangan antara kebutuhan seseorang dan kesehatan secara keseluruhan. Hindari menjalani gaya hidup "gila kerja". Jangan biarkan pekerjaan mengkonsumsi semua waktu Anda dan mengabaikan kesehatan fisik Anda.

Menjadi aktif dan produktif untuk mencapai tujuan bukanlah hal yang negatif, dan Anda yang serius ingin sukses dalam hidup sangat dianjurkan untuk melakukannya. Budaya "gila kerja" harus dihindari karena itu buruk untuk kesejahteraan fisik dan emosional Anda. Istilah "budaya tergesa-gesa" menggambarkan kecenderungan orang untuk mendorong diri mereka sendiri terlalu keras untuk bekerja terus-menerus tanpa istirahat dan tanpa memikirkan kesehatan mereka. Generasi muda harus terus berkontribusi penuh kepada masyarakat dan berkolaborasi satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun