Mohon tunggu...
Diksi_Istimewa
Diksi_Istimewa Mohon Tunggu... Tutor - A Learning

Keep Fighting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membabat Narkoba Sampai ke Akarnya, Mungkinkah?

15 Mei 2024   14:58 Diperbarui: 15 Mei 2024   15:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sisi pembongkaran atau pemberantasan di kalangan pengguna dan pengedar narkoba, memanglah baik. Hanya saja bagaimana dengan hukuman yang diberikan? Apakah nyata memberikan efek jera dan membuat orang lain enggan berurusan dengan narkoba? Lantas dari sisi pencegahan pembuatan, penyelendupan, dan peredaran narkoba itu sendiri, apakah sudah benar-benar serius dibungkam? Jika melihat perputaran keuangan yang bernilai fantastis, apakah kapitalisme akan sepenuh hati mematikan salah satu aset keuangannya?

Maka dari itu diperlukan paradigma selain kapitalisme dalam upaya memberantas narkoba hingga ke akarnya. Dan paradigma itu ada dalam Islam. Sebagai konsep hidup dari zat yang Mahamenghidupkan, Islam memiliki upaya strategis untuk menjaga jiwa manusia, termasuk dari bahaya narkoba. Langkah awalnya adalah melakukan pencegahan sejak dini melalui jalur edukasi. 

Dalam proses edukasi ini target utama adalah terbentuknya ketakwaan individu secara utuh dan tangguh. Yang menjadikan setiap orang paham apa dan bagaimana itu perintah dan larangan, hingga mereka akan taat tanpa tapi di setiap tempat dan kondisi, sekaligus tidak mudah terprovokasi gaya hidup di luar aturan Ilahi. Langkah ini dimulai dari lingkungan keluarga yang pertama, lalu diteruskan di dalam komunitas masyarakat yang saling menjaga, disinergikan dengan pola pendidikan berbasis akidah yang menyatu dengan pengantar keluarga dan masyarakat tadi. 

Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fungsi pengontrolan dan pengawasan di lokasi yang dinilai rawan kejahatan dan kemaksiatan. Peran dalam langkah ini dapat dieksekusi oleh masyarakat Islam yang gemar amar makruf nahi mungkar dan juga oleh aparat yang ditugaskan negara secara langsung. Sehingga jikalau ada sinyal membahayakan, bisa diambil tindakan sedini mungkin, bisa diputus jaringannya sebelum menggurita.

Dalam pelaksanaan kedua langkah di atas, dibarengi pula dengan penyelenggaraan jaminan hidup yang mudah terjangkau oleh semua kalangan. Islam melakukannya melalui penerapan sistem ekonomi dan sistem sosial yang terintegrasi. Yang pada praktek nya di masa keemasan dulu, mampu menaikkan derajat hidup layak di tengah masyarakat karena lapangan pekerjaan yang tersedia. Tidak ada alasan menyentuh kejahatan dengan alasan kesulitan ekonomi.

Jikalau masih saja ada yang nekat bermaksiat, maka Islam akan memberikan sanksi tegas melalui ta'zir yang kadar hukuman disesuaikan dengan kadar kesalahannya. Kendati ada yang mengajukan rehabilitasi, bukan berarti hukuman akan diampuni. Hukuman tetap diberikan sebagai jawabir dan jawazir atas kesalahannya, sedangkan rehabilitasi dilakukan atas sisi kemanusiaannya terhadap kesulitan orang lain. Dengan seluruh langkah yang dimiliki tata aturan Islam inilah, pemberantasan narkoba hingga ke akarnya menjadi keniscayaan. Maka wajar jika memang Islam layak dijadikan panduan bagi kehidupan bukan? []

Referensi:

1. https://regional.kompas.com/read/2024/05/15/112810178/bea-cukai-dan-polri-berhasil-bongkar-laboratorium-narkotika-ilegal-di-bali

2. https://www.metrotvnews.com/play/b3JCr5Ga-petugas-gabungan-gerebek-industri-narkoba-di-sunter

3. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/19/kasus-narkotika-yang-ditangani-bnn-meningkat-pada-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun