Biaya Awal yang Tinggi: Implementasi teknologi green extraction mungkin memerlukan investasi awal yang besar. Hal ini bisa menjadi penghalang bagi petani kecil atau produsen yang tidak memiliki modal yang cukup.
Kurangnya Pengetahuan: Banyak produsen yang belum familiar dengan teknik green extraction. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan metode ini.
Regulasi yang Rumit: Di beberapa negara, regulasi yang ketat terkait produk alami dan bahan baku bisa menjadi penghalang bagi pengembangan produk dari green extraction.
Green extraction menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah limbah dan krisis lingkungan yang kita hadapi saat ini. Dengan mengubah limbah menjadi emas, metode ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Sebagai konsumen, kita juga memiliki peran penting dalam mendukung praktik ini. Dengan memilih produk yang dihasilkan melalui proses green extraction, kita tidak hanya menjaga kesehatan kita, tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Mari kita mulai menghargai dan memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang lebih bijaksana dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H