Mohon tunggu...
Dika Saputra
Dika Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Semester 1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Saya adalah pribadi yang sering bersosial, pemikir serta aktif dalam berorganisasi juga aktif menyuarakan isu sosial dan pendidikan. Seringkali mengoperasikan media sosial dengan gaya saya sendiri, juga saya sangat komunikatif dan adaptif terhadap perubahan dan percepatan, seringkali dapat di ajak berdiskusi dan senang bertanggung jawab dalam menebar kebermanfaatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akidah Landasan Akhlak Muslim

5 Januari 2025   00:22 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agad atau 'uqd -- dasar atau fondasi bangunan.

  • 'Aqqada -- sesuatu yang menempel dan lengket, melambangkan kokohnya keyakinan.

  • Dari kelima makna tersebut, dapat disimpulkan bahwa akidah adalah simpul kuat yang meneguhkan hubungan manusia dengan Allah SWT. Keyakinan ini tertanam dalam diri seorang muslim, memandu segala perbuatan, dan menjadi sumber energi spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

    Sejarah Perkembangan Konsep Akidah

    Pada awal perkembangan Islam, istilah akidah belum dikenal secara luas sebagai sebuah disiplin ilmu. Keyakinan terhadap keesaan Allah dan kenabian Muhammad SAW menjadi inti dari ajaran Islam. Seiring waktu, istilah akidah mulai dikembangkan oleh para ulama ilmu kalam (mutakallimun) yang membahas prinsip-prinsip keimanan. Diskusi mengenai akidah ini kemudian melahirkan berbagai aliran pemikiran dalam Islam, seperti Asy'ariyah, Maturidiyah, dan Mu'tazilah.

    Hubungan Akidah dan Akhlak

    Dalam ajaran Islam, kehidupan seorang muslim terdiri dari dua aspek utama, yaitu keyakinan (akidah) dan perbuatan (akhlak). Akidah berfungsi sebagai panduan dan landasan yang menopang akhlak. Keyakinan yang benar akan mendorong seseorang untuk berperilaku baik, sementara akhlak yang terpuji memperkokoh keimanan seseorang.

    Al-Qur'an dalam surah Al-Asr (103:1-3) menegaskan pentingnya hubungan antara iman dan amal saleh:"Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran."

    Ayat ini menunjukkan bahwa iman (akidah) harus dibarengi dengan amal saleh (akhlak) agar hidup seorang muslim memiliki makna dan keberkahan.

    Fungsi Akidah dalam Kehidupan Muslim

    1. Menentukan Tujuan Hidup
      Akidah memberikan arah dan tujuan hidup yang jelas bagi seorang muslim, yakni mencari keridhaan Allah SWT. Konsep ini dikenal sebagai tawjih al-hayat. Akidah juga menyinari kehidupan (tanwir al-hayat) dan menggerakkan manusia untuk berbuat baik (tahrik al-hayat). Dengan demikian, hidup seorang muslim menjadi bermakna dan terarah.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun