"kau tahu? malam masih mengulang bayangmu,
seperti debur ombak yang takÂ
bisa menahan diri
untuk kembali ke tepi yang sama..."
kini kita hanya sisa gerimis di jalan lengang
nama yang perlahan luntur dari ingatan trotoar
suara yang masih terdengar
tapi tak lagi bisa disentuh
"aku tidak pernah pergi,Â
hanya terhenti di sela-sela kenangan,
menunggumu membaca rindu yang tak sempat kukirimkan..."