Ketika kita melangkah menuju dunia yang lebih terhubung, pertanyaan-pertanyaan itu harus menjadi kompas. Sebab, pada akhirnya, teknologi adalah perpanjangan dari kita --- ia mencerminkan nilai-nilai yang kita pegang, kebiasaan yang kita bangun, dan, pada titik tertentu, kerentanan yang kita abaikan.
IoT adalah seperti matahari terbit di cakrawala teknologi: terang dan menjanjikan, tetapi dengan silau yang dapat membutakan. Tugas kita adalah memastikan bahwa cahaya itu tidak hanya mengiluminasi, tetapi juga membimbing. Kita harus memilih, dengan penuh kesadaran, bagaimana dunia yang terhubung ini akan membentuk, atau mungkin menghancurkan, manusia yang ada di pusatnya. Sebab, dalam simpul-simpul jaringan yang terus berkembang ini, terletak pertanyaan abadi: apakah kita masih menjadi tuan atas teknologi, atau hanya sekadar penumpang di kereta otomatis yang melaju tanpa kendali?
Bogor, 26 Desember 2024
- Dikdik Sadikin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H