Mohon tunggu...
BAHTIAR
BAHTIAR Mohon Tunggu... Freelancer - Dikari elegi

Zikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Film

Memaknai Film INTO THE WILD

18 Januari 2023   01:22 Diperbarui: 18 Januari 2023   02:59 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar : Media amazone )

Namun, Salah kaprahnya adalah bahwa dia  lupa bahwa alam itu tidak kenal kata kasihan. Sama seperti cewek tercantik di sekolahan, cewek  itu akan menjadi cewek dan yang paling jual mahal   disekolah tersebut. Mau secinta apapun dan sekuat  apapun usaha Chris untuk memacari alam, Chris   tidak akan bisa menaklukan alam. padahal ternyata  masih banyak cewek lain yang cantik dan baik.   Masih banyak yang kita bisa nikmati dari dunia ini  dan salah satunya adalah hubungan antar manusia. Chris mengira bahwa hidup jauh-jauh dari society adalah jawabannya dia untuk escape  dan mencari pencerahan spiritual Gataunya setelah dia dihadapi nature secara  ekstrim. Dia baru sadar bahwa nature pun sama-sama  liarnya seperti society. Sama-sama bisa  membuat menderita dan tidak bahagia Penyadaran ini pun membuat dia tercerahkan  bahwa sebenarnya masa2-masa dia paling bahagia   adalah masa-masa dimana dia sedang  berproses menuju ke Alaska. Dan saat dia bertemu orang-orang diperjalanan  yang mana menyayangi dia apa adanya.

Tetapi yang aku sadarkan, Chris itu tidaklah bodoh, dia hanya kurang persiapan dan itu adalah jalan hidup yang ia pilih. Itu adalah jalan hidup bahagia yang ia inginkan. Dalam  proses penemuan dirinya itu dia sadar bahwa:  "Kebahagiaan itu nyata saat dibagikan bersama-sama orang yang kita cintai".  Namun sayangnya Chris harus  menemukan hal ini dengan cara yang berat. Tidak munafik dan tidak membohongi dirinya  sendiri. Chris telah mati dalam damai, karena jalan yang dia ambil adalah  jalan dimana dia selalu jujur kepada dirinya. Tujuan hidupnya adalah  agar hidupnya memiliki makna. Cerita kehidupan Chris pun menjadi dikenang  oleh masyarakat dari seluruh penjuru dunia   bukan karena dia mati, melainkan karena  dia benar-benar menghidupi hidupnya.Sumber Gambar : Wikipedia Media amazoneWikipedianytimes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun