Mohon tunggu...
Dika Rama Prasetyo
Dika Rama Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S-1 program studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hendak Belajar Fumigasi dan Konservasi, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita Terima Kunjungan Mahasiswa Undip

9 November 2024   20:31 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:59 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konservator museum menjelaskan prosedur konservasi koleksi berbahan batu kepada para mahasiswa Undip (Dokumen Pribadi: Dika Rama Prasetyo)

Konservator museum menjelaskan prosedur konservasi koleksi berbahan batu kepada para mahasiswa Undip (Dokumen Pribadi: Dika Rama Prasetyo)
Konservator museum menjelaskan prosedur konservasi koleksi berbahan batu kepada para mahasiswa Undip (Dokumen Pribadi: Dika Rama Prasetyo)

"Proses pembersihan arca dilakukan secara bertahap, satu tahun bisa dilakukan dua kali pembersihan," lanjut Slamet.

Adapun, saat menemui Mecca Arfa, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip yang ikut mendampingi mahasiswanya dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah pelestarian dan perawatan barang pustaka, tepatnya praktik fumigasi.

Menurutnya, adanya mata kuliah praktikum pelestarian ini dapat memberikan sesuatu yang riil dan nyata untuk menggali pengetahuan baru tentang fumigasi dan konservasi. Alih-alih hanya sekadar pembelajaran teoretis di kelas saja.

Pilihan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita sebagai sasaran kunjungan didasarkan karena penggunaan metode fumigasi yang berbeda dari yang dilakukan di kampus.

"Praktik fumigasi yang dilakukan di kampus menggunakan obat fumigan padat, efeknya seperti tepung. Museum Ranggawarsita memiliki banyak kegiatan pelestarian, salah satunya fumigasi yang menggunakan benda cair," terang Mecca Arfa saat ditemui di Perpustakaan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita selesai kegiatan.

Selain itu, dari segi transfer knowledge para konservator museum pun diakuinya semakin lebih baik, sehingga ia merasa antusias untuk mencari ilmu di sana.

Sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen, dan konservator Museum Jawa Tengah Ranggawarsita (Sumber: Nadia Salma Naura)
Sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen, dan konservator Museum Jawa Tengah Ranggawarsita (Sumber: Nadia Salma Naura)

Harapannya, para mahasiswa mendapatkan pemahaman secara praktis di luar kelas karena tidak hanya berkunjung, mahasiswa juga mendapatkan tugas membuat materi dalam format PowerPoint mengenai apa yang telah mereka dapatkan dalam kegiatan ini. Jadi, terdapat output yang relevan, kemudian dipresentasikan di kelas secara berkelompok.

Selain itu, melalui kegiatan ini dapat pula mewujudkan fungsi museum sendiri, yakni dalam aspek penyebaran dan pemerataan ilmu untuk umum.

Mecca Arfa menambahkan bahwa setelah kegiatan ini, pekan depan akan berlanjut mengunjungi perpustakaan daerah dalam rangka mempelajari tentang alih media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun