Dibeberkan Rini, data depot air yang ada di dinas terdapat 300-an, namun Diskes sinyalir berdasarkan laporan petugas di lapangan, bahwa depot di Pekanbaru ada 400 lebih. Artinya, ada sekian ratus depot air tidak memiliki izin. Maka dari itu, Diskes mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi.
Depot air minum yang tak layak konsumsi dan bila di konsumsi dalam jumlah yang banyak dengan jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kanker.Berikut daftar nama depot air minum yang tak layak konsumsi untuk wilayah pekanbaru sekitarnya :
1.AXi-Qua (Izin telah dicabut dinkes)
2.2Qua (Dalam Proses BPT)
3.ARD (Izin telah dicabut dinkes)
4.Al-Rasyid (Izin telah dicabut dinkes)
5.70Water (Depot telah ditutup BPT/tidak beroperasi)
6.BlackQua (Dalam proses dinkes)
7.SenWater (Dalam Proses dinkes)
8.F3ROWater(Izin telah dicabut)
9.Kenzi Water(Dalam proses BPT)
10.AURO(Depot telah ditutup BPT/tidak beroperasi)
11.loRO(Depot telah ditutup BPT/tidak beroperasi)
12.TenziRO(Dalam proses dinkes)
13.AkiRO(Dalam Proses BPT)
14.1Water(Dalam Proses BPT)
“Karena depot air sudah banyak di plosok-plosok, maka kami minta partisipasi masyarakat. Kalau sanksinya, kita merekomendasikan kepada BPT, bahwa depot tersebut tidak melakukan pemeriksaan, atau tidak memiliki izin usaha, nanti BPT yang akan menindaklanjutinya,” tutup Rini (lsi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H