Entah sebentar ataupun lama kualitas obrolan yang dibawa secangkir kopi yang di bawakan tuan rumah selalu jadi mewah ketika di bawakan ke meja ruang tamu.
Bahkan ketika salah satu penduduk yang bermayoritaskan petani, banyak dari mereka membawa bekal kopi untuk sekedar menghangatkan badan di ladanf yang sedang mereka garap.
Sambil sesekali melihat hiajunya ladang sejuknya hawa pegunungan serta hangatnya bekal kopi yang mereka bawa menjadi hiburan yang berkelas.
Tanah yang kaya, subur dan penuh berkah melimpah menjadikan desa japan menjadi tempat yang diidam idamkan banyak orang untuk menghabiskan hidup disana.
menjadikan iri bagi kita yang setiap harinya berkehidupan di daerah perkotaan yang panas, polusi dimana mana serta masalah lingkungan yang tiada habisnya.
Kopi Japan Terlahir dari Petani Ramah yang Mewah
Disetiap daerah pastinya mempunyai komoditas unggulan dan ciri khas masing masing, tak terkecuali desa japan.
Masyarakat desa japan yang umumnya petani, mempunyai komoditas kopi yang menjadi tumpuan hidup dari berbagai generasi ke generasi.
Melimpahnya panen kopi dari japan, muria menjadi tumpuan kebutuhan kopi robusta hampir di wilayah jawa tengah.
Masyarakat japan memanen kopi dengan cara memangkas batang tanaman kopi. Hal itu dilakukan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif tanaman kopi ke arah pertumbuhan generatif yang lebih produktif.
Selain itu, pemangkasan bertujuan tujuan agar pohon kopi tetap rendah, sehingga perawatannya bisa lebih mudah dan mempermudah dalam pengendalian hama penyakit yang menyerang.