Kepribadian.
 Kepribadian yang dimiliki setiap orang tidak ada yang sama. Kepribadian yang dipunyai setiap orang akan  berubah berbarengan dengan  berjalannya  waktu  dan  pengalaman yang orang dapatkan di hidupnya. Kepribadian sangat mempengaruhi karakter seseorang dalam pembentukan konsep diri. Jika setiap individu memiliki kepribadian yang baik maka tidak akan memberikan dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.
Konsep diri.
Menurut  kajian  psikologi,  konsep  diri  yaitu  melihat  diri  sendiri  secara  utuh  dari  berbagai  macam segi  seperti  fisik  sampai  persepsi  (Sunaryo,  2004:  32). Konsep  diri  juga  dibagi  menjadi  konsep  diri positif  dan  konsep  diri  negatif.  Konsep  diri  yang  positif  akan  mempengaruhi  orang  lain supaya mendapatkan  konsep  diri  yang  positif  juga,  begitu  juga  sebaliknya.  Konsep  diri  yang  negatif  akan mempengaruhi orang lain dalam mendapatkan konsep diri yang negatif juga.
Penerimaan (persepsi).
Adalah cara untuk  seseorang  dalam  memfilter,  menyusun,  dan  menggambarkan  sebuah informasi dalam membangun suatu makna atau sebuah pemahaman terhadap suatu hal.
Adapun aspek-aspek eksternal yang memengaruhi gaya hidup yaitu : 1.Kelompok acuan.
 Kelompok acuan merupakan kelompok yang dimiliki setiap individu yang dianggap bisa memberi dan memiliki pengetahuan dalam membagikan suatu pengaruh terhadap pembentukan karakter, sikap dan perilaku yang dimiliki oleh setiap individu. Kelompok ini mampu menunjukan pemahamam baru bagi setiap individu dan mempengaruhi bagaimana individu tersebut tumbuh.
 2.Keluarga.
 Sebuah keluarga memiliki pernanan utama dan penting dalam pembentukan diri setiap anggota keluarganya. Sebuah keluarga harus mempunyai komunikasi internal yang baik  agar anggotanya dapat berkembang dengan baik dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
 3.Kelas sosial.