Mohon tunggu...
Dika Irawan
Dika Irawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hati-hati bisa berhenti mendadak. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jika Bukan Pada Ahlinya

13 September 2012   10:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengerti bagaimana mengelola kekayaan dan uang negara yang sejatinya milik rakyat hanya untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya, bukan sebaliknya diperuntukan untuk kepentingan partai dan pribadinya. Karena ia rakyat yang berada di luar sana tak sedikit melainkan jutaan rakyat Indonesia.

Dan di tangan merekalah Negara berada dalam Kendali yang seimbang dan berjalan sesuai dengan jalannya. Tak ada ketimpangan yang menyebabkan keolengan dan menghancurkan Negara. Dan sosok pemimpin seperti ini yang boleh dikatakan sedang krisis di negeri kita ini. Yang mampu memegang kendaraan yang bernama Indonesia yang di dalamnya berisi berbagai macam jenis suku, bangsa, agama dan ras.

Semoga di bulan Ramadhan ini menjadi ajang evaluasi bagi mereka yang telah lalai menjalankan amanat bangsa ini atau khilaf berbuat kesalahan terhadap amanat itu, serta bila belum mampu memegang jabatan itu hendaknya jangan dipaksa serahkan kepada siapa saja yang benar-benar memiliki kualitas baik dalam memimpin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun