Ia mengerti bagaimana mengelola kekayaan dan uang negara yang sejatinya milik rakyat hanya untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya, bukan sebaliknya diperuntukan untuk kepentingan partai dan pribadinya. Karena ia rakyat yang berada di luar sana tak sedikit melainkan jutaan rakyat Indonesia.
Dan di tangan merekalah Negara berada dalam Kendali yang seimbang dan berjalan sesuai dengan jalannya. Tak ada ketimpangan yang menyebabkan keolengan dan menghancurkan Negara. Dan sosok pemimpin seperti ini yang boleh dikatakan sedang krisis di negeri kita ini. Yang mampu memegang kendaraan yang bernama Indonesia yang di dalamnya berisi berbagai macam jenis suku, bangsa, agama dan ras.
Semoga di bulan Ramadhan ini menjadi ajang evaluasi bagi mereka yang telah lalai menjalankan amanat bangsa ini atau khilaf berbuat kesalahan terhadap amanat itu, serta bila belum mampu memegang jabatan itu hendaknya jangan dipaksa serahkan kepada siapa saja yang benar-benar memiliki kualitas baik dalam memimpin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H