Mohon tunggu...
Laju Peduli
Laju Peduli Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Nirlaba

Laju Peduli adalah Organisasi Sosial yang lahir dari semangat kepedulian untuk membantu masalah kemanusiaan di Indonesia dan juga di dunia Islam khususnya Palestina.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inisiatif Perdamaian yang Gagal: Menelusuri Upaya yang Perdamaian Palestina yang Tak Berhasil

14 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 14 Oktober 2024   17:00 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik adalah langkah awal yang krusial. Tanpa kepercayaan, negosiasi tidak akan pernah berhasil, terlepas dari seberapa banyak upaya yang dilakukan.

d. Fokus pada Kemanusiaan

Mengatasi masalah kemanusiaan dan memperhatikan kebutuhan masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perdamaian. Ketika rakyat merasa diperhatikan, mereka akan lebih mendukung proses perdamaian.

7. Kesimpulan

Inisiatif perdamaian yang gagal sering kali mencerminkan kompleksitas konflik yang ada di dunia ini. Dari Timur Tengah hingga Yaman, pengalaman-pengalaman ini menunjukkan bahwa menciptakan perdamaian bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan memahami faktor-faktor penyebab kegagalan dan mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, kita bisa berharap untuk masa depan yang lebih baik. Mengidentifikasi tantangan dan mencari solusi yang tepat adalah langkah kunci menuju perdamaian yang berkelanjutan.

Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk tidak hanya berfokus pada penandatanganan kesepakatan, tetapi juga untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan perdamaian dapat bertahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun