Anak-anak berpotensi  terkena diabetes tipe 1, dimana diabetes tipe 1 ini ditandai oleh adanya kegagalan fungsi pancreas dalam memproduksi insulin. Hal ini dipengaruhi oleh adanya kelainan pada system kekebalan tubuh anak.Â
Hormon insulin adalah hormon yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi dan dibutuhkan oleh sel untuk tetap dalam kondisi sehat.Â
Produksi insulin oleh pancreas bisa mengalami gangguan bahkan gagal produksi disebabkan system kekebalan tubuh menyerang sel pada pancreas. Kegagalan prankreas memproduksi insulin akan mempengaruhi kenaikan kadar gula darah dan bisa berakibat kerusakan pada organ tubuh lainnya. Diabetes tipe 1 ini biasanya muncul pada anak-anak hingga remaja, tetapi juga bisa dialami oleh semua umur.
Diabetes tipe 1 pada anak-anak bisa juga diderita anak-anak karena bawaan atau pasien memiliki gen tertentu yang dapat memicu munculnya penyakit diabetes ini.Â
Anak-anak yang menderita diabetes tipe 1 ini akan memiliki kecenderungan untuk menunjukkan tandatanda atau gejala penyakit hanya dalam waktu singkat setelah terserah, diantaranya yaitu:
1. Mengalami kelelahan yang berlebihan
2. Mudah tersinggung atau marah
3. Mengalami penurunan berat badan secara drastic
4. Adanya infeksi yang disebabkan oleh jamur yang biasa diderita oleh anak perempuan
5. Sering merasa lapar dan haus yang berlebihan
6. Intensitas buang air kecil menjadi lebih sering
7. Mengalami sakit di area perut
8. Pernafasan menjadi lebih berat
9. Mengalami mual dan muntah
Apabila anak mengalami beberapa tanda di atas dan sudah masuk ke fase yang darurat, segera bawa ke instalasi medis untuk mendapatkan pertolongan dengan tepat. Diantara tanda darurat, yaitu:
1. Mengalami saki perut yang parah
2. Mengalami nafas yang lebih cepat dan tidak normal
3. Mengalami kehilangan kesadaran
4. Merasakan kebingungan yang disertai badan gemetar hingga kejang
Para peneliti menyatakan, ada faktor lain yang memicu terjadinya diabetes tipe 1 pada anak, antara lain: (1) pola makan anak, (2) pola hidup anak, (3) virus, dan (4) rendahnya kadar vitamin D. Anak yang menderita diabetes tipe 1 harus mendapatkan penanganan yang tepat, apabila tidak tertangani dengan baik penyakit ini akan menyebabkan terjadinya komplikasi penyakit lain, seperti:
1. Masalah Jantung
Penyakit diabetes dapat mempengaruhi system kardiovaskuler, seperti penyumbatan di bagian kardiovaskuler sehingga dapat memicu terjadinya penyakit arteri coroner, aterisklerosis, serangan jantung, ataupun stroke.
2. Nefropati (Kerusakan Ginjal)
Kerusakan ginjal dapat terjadi apabila system kerja ginjal meningkat akibat penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah dan kadar gula yang tinggi pada darah akan menyebabkan kerusakan kinerja ginjal dalam menyaring limbah di dalam darah tersebut.Â
Apabila pasien sudah mengalami kerusakan ginjal, maka tidak bisa dilakukan pengobatan agar ginjal dapat Kembali berfungsi dengan baik, melainkan dengan melakukan cuci darah ataupun transplantasi ginjal.
3. Kerusakan saraf
Penyakit diabetes yang ditandai tingginya kadar gula di dalam darah membuat peredaran darah di dalam pembuluh darah mengalami gangguan sehingga alirannya menjadi tidak normal ke seluruh tubu. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan oksigen dan sari-sari makanan untuk seluruh organ tubuh menjadi terkendala.Â
Dampak yang ditimbulkan akibat adanya ketidaknormalan aliran darah didalam pembuluh darah adalah kerusakan saraf. Ciri-ciri yang bisa dilihat adanya potensi kerusakan saraf yaitu sensasi kesemutan pada bagian lengan dan kaki yang makin lama bisa semakin parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H