Penyakit diabetes dapat mempengaruhi system kardiovaskuler, seperti penyumbatan di bagian kardiovaskuler sehingga dapat memicu terjadinya penyakit arteri coroner, aterisklerosis, serangan jantung, ataupun stroke.
2. Nefropati (Kerusakan Ginjal)
Kerusakan ginjal dapat terjadi apabila system kerja ginjal meningkat akibat penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah dan kadar gula yang tinggi pada darah akan menyebabkan kerusakan kinerja ginjal dalam menyaring limbah di dalam darah tersebut.Â
Apabila pasien sudah mengalami kerusakan ginjal, maka tidak bisa dilakukan pengobatan agar ginjal dapat Kembali berfungsi dengan baik, melainkan dengan melakukan cuci darah ataupun transplantasi ginjal.
3. Kerusakan saraf
Penyakit diabetes yang ditandai tingginya kadar gula di dalam darah membuat peredaran darah di dalam pembuluh darah mengalami gangguan sehingga alirannya menjadi tidak normal ke seluruh tubu. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan oksigen dan sari-sari makanan untuk seluruh organ tubuh menjadi terkendala.Â
Dampak yang ditimbulkan akibat adanya ketidaknormalan aliran darah didalam pembuluh darah adalah kerusakan saraf. Ciri-ciri yang bisa dilihat adanya potensi kerusakan saraf yaitu sensasi kesemutan pada bagian lengan dan kaki yang makin lama bisa semakin parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H