Mohon tunggu...
Digda MY Yaasin
Digda MY Yaasin Mohon Tunggu... -

Hanya seorang rakyat kecil yang ingin mengemukakan pendapat

Selanjutnya

Tutup

Money

Antisipasi Hengkangnya Perusahaan

20 Februari 2016   11:13 Diperbarui: 20 Februari 2016   12:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jadi ada dua alternatif yang bisa ditindaklanjuti Pemerintah, Pertama yaitu terus memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan yang akan hengkang untuk tidak hengkang sementara ini dari Indonesia dikarenakan perlunya menunggu dampak positif dari paket kebijakan pemerintah, sehingga pemerintah dapat terus mempertahankan atau bahkan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

Kedua adalah pemerintah bersama OJK harus dapat bergerak secara cepat untuk mengimplementasikan kebijakan penerapan suku bunga kredit kompetitif sesuai suku bungan Bank Indonesia agar dapat memberikan kesempatan emas bagi para pelaku usaha asli Indonesia untuk mengembangkan usahanya melalui suku bunga kredit rendah yang diterimanya dapat memberikan gambaran bahwa pelaku usaha Indonesia dapat lebih leluasa menciptakan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif dari perusahaan-perusahaan pesaing yang pelaku usahanya orang asing. Menciptakan wirausaha baru asli Indonesia dapat ditingkatkan dengan bantuan pembiayaan melalui bunga kredit rendah. 

Pada akhirnya pemerintah dapat mengubah peta kompetisi bisnis di Indonesia jika kondisi-kondisi tertentu sudah terpenuhi, salah satu upayanya adalah seperti hal yang telah saya tulis ini. Sekali lagi kemunculan sektor riil melalui wirausaha asli Indonesia kiranya dapat mengambil peluang secara cepat atas paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

(ysn)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun