Mohon tunggu...
Difa Azizah
Difa Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berminat pada sejarah, politik, film dan lingkungan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengembangkan Pola Pikir

4 Juli 2024   21:46 Diperbarui: 4 Juli 2024   21:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kasus ini, lingkungan adalah tetangga, teman sekolah, teman sepermainan, masyarakat umum, dan media. Sebagai manusia sosial, sulit untuk menghindari lingkungan sekitar. Sedari kecil, kita harus bergaul dengan orang-orang di sekitar kita, atau paling tidak hidup di dekat mereka setiap hari. Selain itu, kita harus bergaul dan berbagi cerita dengan teman sekolah kita, termasuk berbagi ide dan pendapat dengan kawan-kawan kita. Mereka juga akan menjadi teman sepermainanmu pada akhirnya, atau kamu mungkin bertemu dengan kawan-kawan lain di luar sekolah. Mereka juga memengaruhi cara kita melihat dunia.

5. Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu pembentuk mindset yang tidak bisa disanggah kedudukannya. la memegang peranan sangat penting dalam membentuk pola pikir sedari kamu kecil. Walaupun peranan kedua orang tuamu sangat penting, tetapi ketika di sekolah, kamu menghabiskan waktu paling banyak untuk membentuk logika berpikir rasional, yang sesuai dengan ukuran-ukuran baku ilmu pengetahuan. Di sekolah kamu mendapat pendidikan yang akan membawamu ke gerbang masa depan yang lebih cerah dengan berbekal sertifikat/ijazah yang dibutuhkan oleh banyak institusi pemberi kerja.

Dilihat dari berbagai komponen yang membentuk mindset tersebut, jelas bahwa mindset itu bukan sesuatu yang tidak dapat diubah. Aktivitas rutin dan tujuan harus ada untuk membentuk mindset tertentu. Berbagai kegiatan atau hal-hal yang mendukung dapat membentuk mindset. Kegiatan itu harus sesuai karena pola pikir kita membutuhkan "nutrisi" yang tepat untuk membangun pola pikir yang sehat, jernih, dan optimal. Aktivitas yang dapat dilakukan termasuk membaca buku-buku berkualitas tinggi. Kegiatan ini akan mengubah cara kita melihat berbagai masalah, membuka mata kita, dan pada akhirnya dapat mengubah cara kita berpikir. Selain itu, berbicara dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan komunitas akan membuka mata kita sehingga tidak menjadi manusia yang kurang pergaulan. Selain itu, kita akan menjadi lebih cerdas dengan berguru kepada orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan dari orang-orang berwawasan tersebut adalah dengan mendengarkan apa yang mereka katakan, membaca apa yang mereka tulis, dan bertanya langsung kepada mereka.

Pikiran pertumbuhan, juga dikenal sebagai Growth Mindset, akan membuat kita lebih santai saat menghadapi hidup yang serba tidak pasti. Ya, hidup ini tidak dapat bertahan selamanya. Semua akan berubah dan hilang pada waktunya, tetapi juga akan berkembang jika sudah waktunya. Hidup diatur oleh hukum semesta yang selalu seimbang, seperti bumi yang terus berputar pada porosnya. Ada aturan yang membuat Bumi berputar dan membuat pergerakannya selalu seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun