Mohon tunggu...
Diva Arifin
Diva Arifin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Pendaki amatir yang kebetulan juga suka sepakbola dan film.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Kalah, Siapa Yang Salah?

13 Mei 2024   02:49 Diperbarui: 13 Mei 2024   03:12 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adelia menjaga ketat pemain Korea Utara/AFC

Indonesia kembali kalah di kesempatan terakhir untuk lolos Olimpiade, namun siapa yang harus di salahkan? Apakah wasit yang kembali membuat keputusan bermasalah, atau pemain yang egois? Kita sudah melihat bagaimana banyaknya fans bola "dadakan" yang muncul dan mungkin saja mereka belum memahami betul permainan sepak bola seperti apa. Mereka, menunjuk banyak pihak sebagai kambing hitam hingga melakukan verbal abuse atau penghinaan kepada berbagai pihak, bahkan ke pemain timnas Indonesia dan yang lebih memprihatinkan lagi banyak juga yang melakukan rasisme di media sosial federasi timnas Guinea. Sudah sepantasnya hal seperti ini dihentikan, atau bahkan harus diseriusi sebagai oleh kepolisian sebagai tindakan kejahatan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku. Soalnya, kepolisian di Indonesia masih belum atau jarang melakukan hal tersebut sehingga tidak ada efek jera bagi para pelaku. Kita harus bisa objektif jika tim yang kita dukung kalah, jangan melampiaskan kepada pihak lain, karena hal itu tidak bisa mengubah hasil pertandingan. Hal yang harus dilakukan adalah membuat tim dan pemain yang semakin bagus, baik pemain utama maupun pelapis. Karena, jika pemain kita bagus, meskipun diperlakukan tidak adil dan bisa dibobol oleh lawan, kita bisa mencetak gol lebih banyak untuk memenangkan pertandingan.

Tugas berat buat PSSI kedepannya, dan kita lihat apakah kepengurusan PSSI yang sekarang sama aja dengan pendahulunya atau tidak. Meskipun saya sendiri ga terlalu berharap sama PSSI, karena dari dulu sampe sekarang ya gitu-gitu aja. Tapi semoga mereka bisa bertugas dengan bagus untuk kemajuan sepak bola indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun