Siaran pers atau press release adalah  adalah informasi yang dibuat dan disusun oleh Public Relations(PR) / disebut Humas di suatu industri, organisasi ataupun lembaga dengan tujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa/surat kabar baik online maupun offline. Bentuk ini yang juga menjadi paling sering di gunakan dalam media relation, dan ada juga bentuk lainya seperti Konferensi Pers (Press Conference) yang dimana sistem nya mengundang wartawan untuk berdialog dengan materi yang telah disiapkan biasa nya seorang pr langsung bertatap muka secara langsung dengan seorang wartawan umtuk membicarakan isu yang sedang hangat di bicarakan atau seorang pr membuat klarifikasi tentang isu-isu yang hangat di bicarakan mengenai perusahaan yang sedang dia pegang dan biasa nya menyangkut tentang citra perusahaan, Media Relations membutuhkan pemahaman tentang media, meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Editorial Policy, yaitu kebijakan redaksional --kriteria berita/tulisan yang layak muat (fit to print) atau layak siar (fit to broadcast) berdasarkan visi, misi, dan rubrikasi media.
- Frequency of Publication --periode terbit, yaitu harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya.
- Copy Date atau Dead Libe --batas waktu masuknya berita ke editor/redaksi
- Printing Process --proses percetakan atau penerbitan
- Circulations Area --cakupan wilayah sebaran media atau jangkauan pembaca/audiens
- Readership Profile -karakteristik pembaca, penonton, atau pendengar, dari segi kelompok umur, jenis kelamin, tingkat sosial, profesi, hobi dan minat, kebangsaan, kelompok etnis, agama, dan orientasi politik.
- Distribution Method --- cara penyebaran media, misalnya dijual eceran di toko buku, eceran langsung di terminal, rumah ke rumah, atau berlangganan.
pola hubungan antara Humas (PR) dan wartawan (media) menjadi lebih personal dan intens. Informasi perusahaan dapat dikomunikasikan secara real time sekaligus beragam lewat akun media sosial pribadi praktisi PR. Selain itu, pengertian hubungan media juga meluas. Dari yang semula hanya berupa hubungan dengan kalangan insan media, kini meluas menjadi hubungan dengan netizen atau pengguna akun media sosial dan pengguna website. Keterampilan PR Practisioner atau stah Humas pun harus dikembangkan dengan skills manajemen konten website dan media sosial. Slide berikut ini menggambarkan tupoksi baru Humas di Era Internet, termasuk tentang Internet Media Relations atau Hubungan Media Era Digital. Adapun kegiatan-kegiatan media relation yang harus kita ketahui sebagai berikut:
- Kontak Pribadi. Sebagai seorang PR kita dapat melakukan kontak pribadi sebagai perwakilan dari perusahaan kepada media dalam menjalin hubungan baik formal maupun nonformal.
- Pelayanan Informasi Berita. Merupakan upaya pemberian informasi berita baik secara tertulis, atau cetak ( press release) maupun rekaman video yang diberikan ke media