Mohon tunggu...
rahmat hidayat
rahmat hidayat Mohon Tunggu... Guru - 🐵🐵🐵

😁

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kulihat Cakrawala di Atas Meja

7 September 2020   09:40 Diperbarui: 7 September 2020   09:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

wahai penguasa...

wahai penguasa, taukah kau kami rakyat jelata
dipojokan kota, yang gelap gulita.
kau datang, bak tamu, yang sangat istimewa
saat suara kami kau butuhkan.

wahai penguasa...

yang duduk disingga sana
apakah jerit,tangis, kami tak pernah samapai ditelinga
atau mungkin kalian hanya berpura-pura.
berdiam diri tanpa melihat kami.

wahai penguasa...

ditanganmu kami menitipkan harapan
diatas meja yang gagah, dengan makanan mewah
sembari kau tertawa,disini kami menangis demi nafah
siang malam kami jadikan teman

wahai penguasa...

masih adakah janji manis, yang tak pernah terlukis
masih adakah nurani didalam hatimu
katanya, demi kami, tapi mengapa kekuasaan menjadi raja disanubari kalian.

wahai penguasa...
mana hak kami, yang kau abaikan dengan mudah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun