wahai penguasa...
wahai penguasa, taukah kau kami rakyat jelata
dipojokan kota, yang gelap gulita.
kau datang, bak tamu, yang sangat istimewa
saat suara kami kau butuhkan.
wahai penguasa...
yang duduk disingga sana
apakah jerit,tangis, kami tak pernah samapai ditelinga
atau mungkin kalian hanya berpura-pura.
berdiam diri tanpa melihat kami.
wahai penguasa...
ditanganmu kami menitipkan harapan
diatas meja yang gagah, dengan makanan mewah
sembari kau tertawa,disini kami menangis demi nafah
siang malam kami jadikan teman
wahai penguasa...
masih adakah janji manis, yang tak pernah terlukis
masih adakah nurani didalam hatimu
katanya, demi kami, tapi mengapa kekuasaan menjadi raja disanubari kalian.
wahai penguasa...
mana hak kami, yang kau abaikan dengan mudah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H