Pekerjaan pertamaku, menjadikan aku seorang 'Magnae /'. Dalam Bahasa Korea Magnaeberarti yang paling muda, atau yang paling kecil, atau yang paling terakhir. Dan lengkaplah aku, usiaku termuda disini, jabatanku terakhir disini, dan yang kuharap hanyalah semoga akan datang maknae yang lain secepatnya, jadilah aku ada teman (smile!).
Tapi, bohong rasanya jika semuanya hanyalah membahagiakan. Nyatanya sampai detik ini semua orang yang aku temui adalah orang baru. Jadi, tidak salah bukan jika air mata dimalam kedua kerjaku mendesak untuk keluar. I have no one here. Lonely, like 2NE1's song.
Homesick yang level medium itu tidak bisa dihindari, kucing kucing dirumahku hanya bisa ku pandangi lewat foto dilayar ponselku, aaaaak Ibu, aku ingin pulang. Tapi, memalukan rasanya jika hanya mengeluh, harusnya aku bersyukur, diluar sana banyak yang berharap bisa rindu rumah, tapi tak bisa. Karena mereka selalu diam didalam rumah.
Pengalaman kerja pertamaku bukan soal perpindahan bangku kuliah ke tempat kerja, tapi perpindahan dari tempat tinggalku, bahasa sehari hariku, budayaku, makananku, segalanya berubah. Pengalaman kerja pertamaku mengajari banyak hal, dari yang kecil hingga yang luar biasa besar.
Tempat kerjaku semuanya dingin karena AC, hanya Toilet, tangga darurat dan kakak kakak saja yang tidak dingin.
Ditulis hari ini, minggu kedua di pekerjaan pertamaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H