Mohon tunggu...
Diemas Rizky Krishna Bayu
Diemas Rizky Krishna Bayu Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Untirta 2019

Selanjutnya

Tutup

Politik

Agama, Senjata Politik dalam Pemilihan

10 Desember 2019   18:56 Diperbarui: 11 Desember 2019   14:45 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal itu karena para pemuka agama selalu dipandang oleh masyarakat umum sebagai figure dan teladan, sehingga mereka memiliki pengaruh terhadap masyarakat. 

Apa yang dikatakan dan dilakukan pasti diamini oleh masyarakat, sehingga bila keabsahan suatu politik telah dibenarkan oleh para pemuka agama maka masyarakat pun mengikutinya.

Mungkin beginilah gambaran akhir zaman, dimana agama sudah tidak dijadikan sebagai suatu pedoman dalam kehidupan manusia. Dalam dunia politik saja agama terlihat seperti disalahgunakan dan dipermainkan dengan dijadikan sebagai sebuah senjata untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Perilaku ini jelas sekali melecehkan agama dan menjadikan agama sebagai suatu permainan para elit politik. 

Agama bukanlah senjata untuk meraih kekuasaan bagi para penguasa, tapi agama seharusnya adalah pedoman bagi para penguasa dalam berpolitik supaya tercipta kehidupan politik yang damai. Kehidupan berpolitik memang harus selaras dengan agama, namun bukan berarti menggunakan agama sebagai senjata dalam berpolitik.

*Ditulis oleh mahasiswa semester I mata kuliah Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun