Mohon tunggu...
Diella Dachlan
Diella Dachlan Mohon Tunggu... Konsultan - Karyawan

When the message gets across, it can change the world

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mencari Jejak Parit Pakuan Pajajaran di Kota Bogor

22 Mei 2017   23:15 Diperbarui: 19 Juni 2017   04:22 9069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pancuran mata air di belakang Istana Batutulis, disebut sebagai persinggahan Eyang Purwakalih

Di sini kami bisa merasa sangat terhubung dan memaklumi jika sebuah legenda dapat berawal,  bertumbuh dari rasa segan dan hormat terhadap sebuah narasi dan jejak peninggalannya. Ah, sayang sekali, harimau di tanah Sunda kini mungkin sepenuhnya punah.

Menelusuri jejak peninggalan Kerajaan Pakuan Pajajaran yang nyaris tak lagi menyisakan jejak, tak ayal rasa kagum, hormat dan bangga meliputi kami.  Kecerdasan dan kebijaksanaan masa itu semoga terus menjadi warisan yang kita rawat sebagai bagian dari jati diri kita untuk bekal membangun bangsa di masa depan.

Batutulis, salah satu kawasan bersejarah di Kota Bogor
Batutulis, salah satu kawasan bersejarah di Kota Bogor
Teks dan foto: Diella Dachlan

Tulisan terkait:

Referensi:

  1. Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi, Saleh Danasasmita, 2003, Kiblat Utama, Bandung
  2. Mencari Gerbang Pakuan, Saleh Danasasmita, 2014, Kiblat Utama, Bandung
  3. Menelusuri Situs Prasasti Batutulis, Saleh Danasasmita, 2014, Kiblat Utama, Bandung
  4. Menemukan Kerajaan Sunda, Saleh Danasasmita, 2014, Kiblat Utama, Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun